bontangpost.id – Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam menyorot infrastruktur pembangunan Rumah Sakit Taman Sehat atau Tipe D. Berdasarkan program, banyak kegiatan di APBD Perubahan untuk pemenuhan sarana di fasilitas kesehatan tersebut. Menurutnya jangan sampai ketika sudah terpenuhi perlengkapannya tetapi tidak difungsikan.
“Sudah ada anggaran untuk mebel dan alkesnya. Saya harap rumah sakit itu sudah bisa difungsikan tahun depan,” ucapnya.
Mengingat faskes ini untuk pelayanan kepada masyarakat. Kendala yang ada diharapkan segera diselesaikan. Pasalnya sejak dulu area itu merupakan rumah sakit. Jika dibiarkan kosong terlalu lama, maka konstruksi bangunan dikhawatirkan terjadi kerusakan.
“Jangan sampai dianggarkan tetapi tidak difungsikan,” tutur dia.
Selain itu, ketua DPD II Golkar Bontang ini juga menyoroti meminta kondisi Jalan Soekarno-Hatta. Mengingat perbaikan di akses itu tidak tertuang dalam APBD Perubahan. Ironisnya, akses itu merupakan jalan protokol yang dilewati rutin pejabat ketika hendak menuju kantor dan wilayah industri. “Setiap tamu yang ingin menanamkan investasi di Bontang pasti melihat jalan itu. Faktanya kondisi jalan makin hancur,” sebutnya.
Bila perbaikan menunggu tahun depan ditakutkan kondasinya lebih parah. Apalagi fenomena proses lelang di Kota Taman selalu dibuka pada pertengahan tahun. Jika terjadi dinamika dalam proses pelelangan maka otomatis pengerjaan bisa tertunda kembali. “Mau jadi apa jalan itu kalau bulan lima atau enam tahun depan baru dilelang,” keluhnya.
Sementara, Sekkot akan terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait. Sehubungan dengan percepatan kegiatan yang diharapkan bisa difungsikan. Ia berharap serapan anggaran lebih baik lagi tahun ini. Dengan melihat target untuk tiga bulan ke depan. “Pasti ada langkah yang dilakukan supaya serapannya bisa maksimal,” kata Sekkot Aji Erlynawati.
Sehubungan dengan pengfungsian RS Tipe D, ia akan melihat lebih lanjut aspek dalam bangunan tersebut. Koordinasi akan dilakukan dengan Dinas Kesehatan. Namun, sehubungan target tahun depan dioperasionalkan, ia belum berani berjanji. “Karena banyak faktor yang harus dilengkapi. Terutama perizinannya,” sebutnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post