SANGATTA – Menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kutai Timur (Kutim) Desember 2018 mendatang, Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tidak menargetkan emas.
Ketua IPSI Kutim, Uce Prasetyo menyebutkan ada 21 kategori yang akan di pertandingkan. Pada Cabor tersebut dirinya belum bisa menentukan jumlah atlet yang akan berlaga. Pasalnya hingga saat ini baru memasuki tahap TC mandiri.
“Untuk persiapan atlet, kami terus upayakan latihan rutin yang fokus di perguruan masing-masing. Hal tersebut bertujuan agar mereka memiliki performa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/4).
Lanjut Uce, dirinya masih melakukan seleksi untuk mengirimkan atlet yang pasti. Selain itu, dirinya menjelaskan sebagian besar atlet dipilih dari pemain Kejurcap tahun lalu.
“Nanti ada kelas anak-anak adapula kelas dewasa. Mengacu pada Kejurcap tahun lalu, ya kami akan prioritaskan mereka yang akan pergi porprov,” paparnya.
Dia menjelaskan perihal anggaran yang belum disalurkan oleh pemerintah. Namun upaya lain telah dilakukannya. Menjalin koordinasi dengan PT. Thiess selaku bapak asuh telah dilaksanakan.
“Kami memang ada dana dari pemerintah melalui KONI. Tapi sampai sekarang belum jelas. Hal itulah yang menjadi alasan kami berupaya mengunjungi PT. Thiess sekira tiga minggu lalu untuk koordinasi. Mereka menyambut baik, semoga saja minggu depan sudah mendapat jawaban,” harapnya.
Proses merupakan hal yang diprioritaskan. Baginya medali tidak menjadi tolok ukur. Menurutnya emas merupakan bonus yang akan mereka dapatkan, jika usaha benar-benar dilakukan dengan kesungguhan.
“Pencak silat itu olahraga tradisional yang terbilang eksis di Indonesia. Ada atau tidak dana harus tetap jalan. Yang terpenting kami lakukan saja dulu prosesnya dengan sungguh-sungguh. Mengenai emas atau medali lainnya merupakan hadiah untuk kami,” ungkapnya.
Dia berharap venue segera rampung. Pasalnya pertandingan pencak silat akan dipenuhi peserta.
“Perihal tempat pertandingan kami serahkan pada Disporapar. Karena perguruannya IPSI sangat banyak di Kutim. Ada PSHT, ASAD, Tapak Suci, Pagar Nusa, dan lain-lain,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: