SANGATTA – Luasnya wilayah Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu kendala dalam penanganan bencana kebakaran. Itu sebabnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kutim (DPKK) berencana beberapa Unit Pelaksana Tugas (UPT). Pembentukan ini untuk menyediakan titik armada di sejumlah daerah.
Kepala Dinas DPKK Kutim Rizali Hadi, yang didampingi Kabid Pencegahan dan Keselamatan, Joko Sutikno mengatakan, saat ini pihaknya telah mengusulkan pembentukan UPT tersebut kepada Bupati.
“Saat ini baru lima pos pemadam kebakaran di beberapa kecamatan yaitu, Sangatta, Bengalon, Muara Ancalong, Wahau dan Sangkulirang,” ujar Joko Sutikno.
Salah satu daerah yang diusulkan untuk dibentuk UPT adalah di daerah Teluk Pandan. Pasalnya, daerah tersebut saat ini sudah masuk ke dalam kawasan padat pemukiman. Alasan itu pulalah yang membuat pembentuka UPT di Teluk Pandan diprioritaskan.
“Jarak Teluk Pandan agak jauh, pemukiman juga padat,” ujarnya.
Jika terjadi kebakaran di kawasan Teluk Pandan, saat ini masih meminta bantuan dari pemadam Bontang. Hal tersebut juga belum bisa maksimal. Karena jarak antara Bontang dan Teluk Pandan juga masih cukup jauh.
“Mudah – mudahan dalam waktu dekat sudah ada kejelasan mengenai pengajuan kami itu,” harapnya.
Rizali juga menambahkan, dalam pemadaman jago merah, pihaknya juga sering meminta bantuan dari pihak perusahaan apabila ada desa disekitarnya yang mengalami musibah kebakaran.
Selain Kecamatan Teluk Pandan yang diprioritaskan, Kecamatan Muara Bengkal dan Kecamatan Rantau Pulung juga nantinya akan dibuat UPT Pemadam Kebakaran. Pembentukan UPT di kecamatan akan berdasarkan pada kepadatan penduduknya yang sudah rawan diikuti berbagai faktor lainnya.
“Kedepannya, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan akan mendirikan UPT atau paling tidak pos Pemadam Kebakaran. Jadi tidak hanya di wilayah yang disebutkan tadi,” jelasnya.
UPT maupun pos Pemadam Kebakaran itu nantinya juga akan memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya kebakaran, baik itu kebakaran rumah ataupun lahan. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post