bontangpost.id – Sebanyak 35 pekerja harian lepas dikerahkan untuk melakukan normalisasi sungai di Jalan Polo Air, RT 29, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara tepat dibelakang Bank Danarta pada Kamis (12/1/2023).
Diinformasikan sebelumnya, kondisi sungai dengan lebar 15 meter itu mengalami penyempitan akibat banyaknya tumpukan sedimen. Sehingga air sungai hanya bisa mengalir dengan lebar 3 meter.
Sub Koordinator Alat Berat DPUPRK Bontang Afriansyah, mengatakan pengerukan sedimen sungai dilakukan sejak dua pekan terakhir dengan menyusur 250 meter sungai menggunakan long arm axcavator dan mini axcavator.
“Kalau saat ini kami bisa gerak cepat. Karena alat milik pemkot. Sedangkan pada 2022 kemarin agak lamban karena alatnya kami harus menyewa,” ucapnya saat dijumpai di lokasi.
Sejauh ini, ratusan kubik sedimen sungai berhasil diangkut yang memiliki kedalaman 2,5 meter dari tebing sungai. Selanjutnya sedimen tersebut dialihkan ke lahan milik pemkot yang tak jauh dari lokasi normalisasi sungai.
Diketahui, sungai dikawasan tersebut menjadi salah satu titik terparah di Kecamatan Bontang Utara saat banjir tiba. Oleh sebab itu, normalisasi sungai dilakukan sebagai salah satu bentuk penanggulangan banjir.
“Normalisasi sungai tidak hanya disini. Tapi terus belanjut sampai di belakang X-Toys. Rencananya sih kami juga mau pakai eskavator amfibi,” sambungnya.
Bilang Afri, waktu pengerjaan normalisasi sungai tidak diberi batas waktu. Mengingat target normalisasi menyasar semua sungai di Bontang. Dari pantauan redaksi bontangpost.id di lapangan, kondisi sungai jauh lebih bersih bahkan tidak ada penumpukan sedimen. Aliran sungai pun terlihat lebih lancar dari sebelumnya.
“Banyaknya tim harian saat ini bakal kami bagi menjadi beberapa tim agar pelaksanaan normalisasi rampung lebih cepat. Meskipun target pengerukannya tidak ditentukan,” tandasnya. (*)