BONTANGPOST.ID, Bontang – Pembangunan infrastruktur trotoar dan parit di Jalan Suryanata belum mampu menyelasaikan banjir. Bahkan, air yang semula menyeberang melalui jalan dan menuju parit sebelah kanan. Kini hanya terpusat di parit sebelah kiri. Rumah warga yang berada di area rendah kena dampaknya.
“Ini sudah tiga kali banjir pasca perbaikan trotoar dan parit pada akhir tahun lalu,” kata Sigit.
Ketinggian air mencapai 30 sentimeter dari dasar tanah. Menurutnya ketika hujan satu jam air sudah mulai meluap. Luapan air ini mengakibatkan kerugian bagi warga. Utamanya untuk perlengkapan elektronik.
“Kalau saya ruginya rusak kulkas dua unit dan dispenser,” ucapnya.
Ia pun meminta kepada Pemkot Bontang untuk membuat sodetan parit yang menghubungkan dua infrastruktur di Jalan Suryanata. Pasalnya salah satu sisi parit tidak terdapat aliran air.
“Karena sebentar lagi ada pengerjaan untuk lanjutan parit jadi kami minta dibuatkan bypass,” tutur dia.
Bahkan di Gang Formula ketinggian air pun melebihi area lainnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Much Cholis Edi Prabowo mengatakan untuk trotoar dan parit yang sudah terbangun di ruas jalan itu kini masih dalam masa pemeliharaan.
“Nantinya kami ada lanjutan pengerjaan untuk yang menuju arah simpang tiga Makodim 0908/BTG,” terangnya.
Anggaran yang dikucurkan untuk lanjutan proyek ini mencapai Rp1,3 miliar. Berasal dari APBD Bontang. Ia pun memberikan jaminan akan melakukan perbaikan infrastruktur terkait keluhan dari masyarakat. (*)