SANGATTA – Dalam Pilbup tahun lalu pasangan Ismunandar dan Kasmidi Bulang bernazar menuntaskan tiga permasalahan pokok masyarakat. Yakni persoalan infrastruktur, listrik, dan air bersih. Tiga hal inilah yang saat ini menjadi fokus pemerintah diawal kinerja Ismu-KB.
Hasilnya cukup memuaskan. Meskipun dihimpit badai defisit, namun karena niat, kesungguhan, dan kerja keras akhirnya pekerjaan rumah yang besar tersebut secara bertahap mulai terlihat dan dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah pembangunan di Kutim banyak kemajuan. Tiga poin penting fokus tuntas yakni Infrastruktur (Fisik dan SDM), listrik dan air bersih mulai terlihat dan dirasakan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Untuk infrastruktur sudah mulai digarap sejak 2017. Pembangunannya pun mengutamakan di daerah pedesaan. Sebab pemerintahan saat ini memiliki konsep desa membangun. Artinya melakukan pembangunan dari bawah ke atas.
“Kami juga memiliki program Rp 2-5 miliar. Nah anggaran inilah yang dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Program desa membangun inilah yang menjadi fokus dan tuntas. Program ini sangat membantu dan menjadi ujung tombak pembangunan,” katanya.
Begitupun dengan listrik. Hampir semua kecamatan hingga desa sudah dialiri listrik. Baik di perkotaan maupun di pedesaan. Diantaranya Kecamatan Sangatta Selatan.
“Listrik sudah hampir dapat semua. di daerah pedalaman pun sudah. Ada PLN dan perusahaan. Bahkan akan masuk listrik tenaga surya pada tahun 2018 ini. Bahkan ada juga nanti listrik dari KPC,” katanya.
Sedangkan air bersih dirinya memastikan akan terpenuhi seluruhnya pada 2018 mendatang. Saat ini saja sudah terdapat 17 kecamatan yang menikmati PDAM. “Tinggal kecamatan Sangkulirang saja yang belum. Semuanya sudah. Jadi semua akan dituntaskan pada 2018,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post