SANGATTA – Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kutim mengancam akan menggelar aksi demonstrasi, menuntut hal-hal yang bertentangan dengan keinginan mereka.
Rencananya, aksi akan dilaksanakan pada Selasa (25/9) sekira pukul 08.00 wita dengan rute Jalan AW Syahrani hingga ke Kantor Bupati Kutim dan DPRD Kutim.
Ada beberapa tuntutan yang dilayangkan kepada pemerintah dan DPRD. Pertama masalah penundaan tes CPNS 2018, banyaknya TK2D yang mengundurkan diri, dan masalah kesejahteraan TK2D.
Khusus penundaan tes CPNS, besar dugaan tak ada kuota khusus yang diperjuangkan Pemkab Kutim untuk TK2D. Padahal, tak sedikit TK2D yang sudah lama mengabdi kepada Pemkab Kutim. Bahkan tak sedikit puluhan tahun.
Seharusnya, Pemkab memperjuangkan mereka semua. Meminta jatah khusus. Jangan sampai, mereka yang bukan TK2D dan atau baru lulus sekolah serta pendatang baru menguasai formasi tersebut.
“Aksi damai ini untuk menyampaikan aspirasi saja. Aspirasi teman-teman TK2D. Jadi yang bergerak aksi ialah Forum TK2D,” kata Koordinator aksi, Mursalim yang sekaligus sebagai Ketua Forum TK2D Kutim.
Mursalim mengatakan, persiapan aksi sudah matang. Izin aksi sudah dilayangkan kepada Polres Kutim. Aksi ini sebenarnya tidak hanya di Kutim, akan tetapi seluruh Indonesia.
“Jadi semua sudah siap tinggal menggelar aksi saja lagi pada Selasa nanti,” katanya.
Dirinya berharap semua unsur pimpinan baik di legislatif maupun eksekutif berada di tempat. Sehingga TK2D dapat menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Kami pastikan aksi damai sampai akhir. Hanya menyampaikan aspirasi saja. Untuk itu kami harap semua pimpinan berada di tempat,” harapnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post