BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) melakukan penanganan sementara turap jebol di Bontang Permai, RT 7 Kelurahan Api-Api.
Kepala Dinas PUPRK Much Cholis Edi Prabowo mengatakan perbaikan sementara ini mengerahkan tenaga harian lepas yang dimiliki OPD-nya.
“Kami menggunakan alat dan tenaga yang kami miliki,” kata Bowo.
Menurutnya penanganan menggunakan material tanah liat dan pasir. Berada di konstruksi yang masih berdiri di lokasi tersebut. Tujuan dari penanganan sementara ini untuk mengurangi dampak banjir.
“Serta memastikan kenyamanan dan keselamatan warga di area itu,” ucapnya.
Langkah ini dipandang sebagai upaya mitigasi sementara. Hingga Solusi jangka panjang dapat diimplementasikan. Terkait dengan perbaikan secara permanen, Dinas PUPRK memastikan akan menggunakan anggaran pergeseran mendahului perubahan.
Sebelumnya Dinas PUPRK telah menyatakan kebutuhan anggaran untuk perbaikan permanen mencapai Rp7,7 miliar. Nominal tersebut sudah termasuk untuk pengawasan teknis. Besarnya nominal yang dibutuhkan karena di beberapa titik kondisi turap sudah mulai menggantung.
Artinya bagian bawah sudah tidak tersambung dengan dasar sungai. Sementara di titik turap yang jebol bagian atas rebah kurang lebih panjangnya 27 meter. “Jadi nanti kami kerjakan sekalian di titik yang mengalami kerusakan,” tutur dia.
Turap di kompleks perum Bontang Permai ini mengalami jebol pada Minggu (6/4/2025). Saat debit air sungai mengalami lonjakan signifikan yang berasal dari area hulu. Akibat dari itu 90 persen warga di RT 7 mengalami banjir di tanggal tersebut. (*)