SAMARINDA – Tak sampai dua bulan lagi, ujian nasional (UN) digelar. Tahap verifikasi sekolah penyelenggara dan peserta pun sudah kelar. Hasilnya, data panitia UN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menyebut, total peserta tahun ini mencapai 107.886 peserta.
Angka itu tersebar dari mulai jenjang pendidikan SMP, SMA/MA/SMK, hingga peserta kesetaraan paket C. Sekretaris Disdikbud Kaltim, Sudirman mengatakan, pendataan peserta UN se-Kaltim 2017 rampung sejak 30 Januari. Namun, baru diumumkan pada Jumat (17/2).
Bertepatan pada saat sosialisasi dan koordinasi UN bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Samarinda. “Sempat terkendala karena faktor pelimpahan wewenang pendidikan. Tapi, saya jamin semua berjalan mulus dan sejauh ini belum ada kendala berarti lainnya yang mengganggu tahapan UN secara keseluruhan,” ucap Sudirman.
Dia mengungkapkan, UN tahun ini mengalami beberapa perubahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seperti program perluasan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Terjadi peningkatan drastis sekolah penyelenggara dan peserta UNBK se-Kaltim. Kenaikannya mencapai lebih dari 100 persen.
Meskipun belum merata di semua kabupaten/kota dan masih fokus di daerah perkotaan, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Adapun Mahakam Ulu tidak menggelar UNBK.
“Total sekolah penyelenggara UNBK jenjang SMP hingga SMA sederajat di Kaltim ada 436 sekolah, sementara UNKP (ujian nasional kertas dan pensil) sebanyak 818 sekolah,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak menggelar UN perbaikan seperti pada tahun lalu. Meski demikian, Kemendikbud tetap memberikan kesempatan siswa untuk melakukan perbaikan nilai pada tahun berikutnya, yakni di 2018.
“Tetap tidak menjadi penentu kelulusan. Nilai standar lulus dipatok 55,” katanya. Dihapuskannya ujian perbaikan tersebut karena mempertimbangkan sejumlah faktor. Seperti ketersediaan waktu hingga efisiensi pembiayaan ujian.
Sementara itu, Sekretaris Panitia UN Disdikbud Kaltim 2017, Simon, menyatakan bahwa anggaran pelaksanaan UN tahun ini nyaris sama dengan sebelumnya.
Yaitu, sekitar Rp 8 miliar. Dana tersebut digunakan panitia untuk sosialisasi, operasional, dan honorarium panitia. Adapun pengadaan soal untuk UNKP semua diambil Kemendikbud. Sementara itu, lelang soal Kaltim dilakukan di Sulawesi Selatan.
“Jadi tidak ada pengadaan soal di sini (Kaltim), kami tinggal menyalurkan saja ke daerah-daerah,” ujarnya. Dikatakan, belum terbentuknya unit pelaksana tugas dinas (UPTD) penyelenggara pendidikan menengah sempat menimbulkan kekhawatiran mengganggu distribusi soal UN. Sebab, pada tahun ini, pelaksanaan UN dikoordinasi langsung oleh Disdikbud Kaltim.
Disdikbud pun hingga kini masih mencari solusi. Opsi sementara, distribusi soal UN SMA/MA/SMK diserahkan kepada ketua MKKS di tiap wilayah. Itu jika hingga penyelenggaraan UN lima UPTD se-Kaltim tidak kunjung terbentuk.
“Masih menunggu kesepakatan dari MKKS,” sebutnya. (*/him/riz/kpg/gun)
Rekapitulasi Sekolah yang Menyelenggarakan UNBK dan UNKP di Kaltim 2017
Wilayah SMP SMA/MA SMK
UNBK UNKP UNBK UNKP UNBK UNKP
Samarinda 90 33 36 11 48 7
Balikpapan 52 26 27 – 31 –
Bontang 10 25 13 – 13 –
Kukar 14 167 8 57 11 26
Kutai Timur 4 89 7 17 8 14
Kutai Barat – 67 4 20 5 12
Paser – 87 3 24 12 –
PPU 17 25 11 1 9 –
Berau 1 56 2 18 – 15
Mahakam Ulu – 13 – 6 – 2
Total 188 588 111 154 137 76
Total SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Penyelenggara UNBK se-Kaltim 2017 436
Total SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Penyelenggara UNKP se-Kaltim 2017 818
Peserta UNBK dan UNKP
Jenjang UNBK UNKP Jumlah
SMP/MTs 27.605 29.706 57.311
SMA/MA 14.162 8.724 22.886
SMK 16.789 4.204 20.933
Paket A – – 731
Paket B – – 2.008
Paket C – – 3.664
SLB – – 353
Total 58.556 42.634 107.886
Sumber: Panitia UN Kaltim 2017
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post