SIDRAP- Resepsi pernikahan pasangan dengan usia terpaut jauh, Muh Idris dan Inade berlangsung di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Rabu malam, 24 Oktober. Keduanya terpaut usia cukup jauh, 45 tahun.
Mempelai pria, Muh Idris berusia 20 tahun dan mempelai perempuan, Inade berusia 65 tahun menjalani prosesi ijab kabul. Dipimpin langsung Kepala KUA Panca Lautang, Palwih Rahman, kini keduanya resmi sebagai pasangan suami istri.
Mempelai perempuan, Inade mengatakan, setelah pernikahannya, mereka akan terlebih dahulu melakukan ziarah kubur dan silaturahmi di Enrekang. Mengunjungi kediaman keluarga besar suaminya, Muh Idris. Berbeda dengan pasangan lain yang berbulan madu.
“Begitu juga di Sidrap, kami juga akan melakukan ziarah kubur, khususnya di pekuburan mantan suami saya, Sukardi yang telah berpulang ke rahmatullah pada 2015 lalu. Tak ada agenda bulan madu khusus,” ucap Inade.
Setelah itu, katanya dia bersama suaminya akan kembali ke berkebun cengkeh di Suli, Kabupaten Luwu. Dia mengaku bahagia dengan pernikahan ini. Meskipun cukup heboh karena perbedaan usia.
“Kebetulan juga ada rumah disana, dan Insya Allah kita akan tinggal disana berkebun. Doakan yah, kami bahagia dan sehat selalu, amin,” tandasnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif menghadiri langsung pernikahan beda usia 45 tahun ini. Syahar, sapaannya mengatakan, dia penasaran karena pernikahan ini cukup heboh dan viral di media sosial (medsos). Sehingga menyempatkan hadir.
“Penasaran. Makanya dari Makassar langsung kesini. Semoga langgeng dan jadi keluarga sakinah,” katanya.
Salah satu kerabat mempelai perempuan, Nesseng mengaku sedikit terkejut dengan banyaknya tamu yang hadir saat resepsi. Bahkan dia memprediksi ada ribuan tamu yang hadir. Termasuk dari luar Sidrap.
“Inilah jodoh. Tidak ada yang bisa tahu kecuali Allah Swt,” jelasnya. (fik/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post