BONTANG – Di awal bulan Ramadan 1439 H, beberapa komoditi bahan makanan mulai mengalami kenaikan harga. Meski kenaikan harga mulai dirasakan, namun beberapa kalangan masih menganggap wajar. Hal ini terungkap dalam kegiatan monitoring dan evaluasi sembilan bahan pokok (Sembako) di tiga pasar di Kota Bontang, yakni Pasar Citra Mas Kelurahan Loktuan, Pasar Rawah Indah dan Pasar Telihan.
Monitoring dan evaluasi sembako yang dipimpin Langsung Wali Kota Bontang Hj Neni Moerniaeni didampingi Ketua DPRD Kota Bontang H Nursalam, Kapolres Kota Bontang AKBP Siswanto Mukti, Pj Sekkot H Artahnan berikut Tim Pemantau Inflasi Daerah dan beberapa Kepala OPD, camat dan lurah di lingkungan Pemkot Bontang.
Ditemui Usai melakukan monitoring dan evaluasi Sembako, Neni membenarkan ada beberapa bahan komoditi ditemukan mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah, telor, cabe, ayam dan sayur-sayuran, namun kenaikan harga tersebut tidak terlalu siknifikan dan menghawatirkan, apalagi sampai meresahkan masyarakat.
“Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kita juga berharap harga sembako yang ada sekarang tidak naik lagi. Diusahakan tetap stabil, kalaupun ada kenaikan harga saya rasa tidak akan terlalu siknifikan. Apalagi dalam beberapa minggu lagi kita akan melaksanakan hari raya Idulfitri. Hal ini tentunya bisa kembali memicu kenaikan harga komuditi bahan makanan kebutuhan sehari-hari,” ungkap Neni.
Melihat stabilnya harga komoditi bahan makanan dan sembako, menurut Neni belum perlu melakukan operasi pasar, karena operasi pasar bisa dilakukan ketika terjadi lonjakan harga dan terjadi ketidak seimbangan harga. Namun demikian dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Bontang akan menggelar pasar murah, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Kota Bontang, khsusunya masyarakat berpenghasilan rendah..
Sementara itu Syamsuddin, salah satu pedagang tahu dan tempe di Pasar Gunung Telihan mengapresiasi monitoring dan evaluasi harga sembako yang dilakukan Pemerintah Kota Bontang ini. Menurutnya hal ini sebaiknya rutin digelar, sehingga harga komoditi bahan makanan di pasar-pasar di Kota Bontang bisa tetap terkontrol.
“Alhamdulillah sejauh ini dagangan saya laris, memang beberapa waktu lalu sempat ada kenaikan harga, itu karena kami agak susah mendapatkan bahan baku untuk membuat tahu dan tempe. Tapi sekarang sudah normal lagi, begitupun harga sembako lainnya,” terangnya. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post