Wujudkan Ketentraman Serta Ketertiban di Bontang
BONTANG- Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Basri Rase mengajak seluruh komponen masyarakat untuk aktif mewujudkan ketentraman dan ketertiban di Kota Taman. Ajakan ini dilontarkan saat membuka pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang di Jalan Awang Long, Selasa (24/10) pagi.
Dalam sambutannya, Basri menjelaskan bahwa mewujudkan ketentraman dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, masyarakat harus ikut andil di dalamnya. Keberadaan tokoh-tokoh (wakil ormas, perguruan tinggi, lembaga, lembaga pendidikan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda) dalam FKDM pada pemerintah daerah diharapkan mampu untuk mengkoordinasi dan mengomunikasikan setiap bentuk ancaman ketentraman dan ketertiban, serta sedapat mungkin melakukan upaya-upaya cegah dini agar ancaman tersebut tidak berkembang menjadi lebih besar.
Basri pun menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menunjang penyelenggaraan kewaspadaan dini ini, sehingga semua pihak memahami peran dan fungsinya dengan baik. Demi optimalisasi peran FKDM di masing-masing tingkatan, menurutnya perlu adanya pembinaan oleh Kesbangpol, kecamatan dan kelurahan.
Tidak hanya itu katanya, perlu adanya sosialiasi Peraturan Wali Kota No. 29 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kewaspadaan Dini Masyarakat sebagai pedoman untuk meningkatkan pemahaman jajaran kecamatan, kelurahan, dan FKDM di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Ia pun menggunakan kesempatan ini untuk juga mengapresiasi partisipasi anggota forum, baik FKDM, FPK FKUB dan seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga kondusifitas di Kota Bontang.
“Saya yakin, kalau kita dapat terus bekerja sama, bersinergi antara forum-forum dan seluruh elemen masyarakat, di bawah pembinaan Forkopimda, Bontang Insya Allah senantiasa aman, tertib dan tentram. Semoga amal perbuatan baik senantiasa mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT,” kata Basri.
Dalam rapat ini, peserta dialog mendapat pencerahaan mengenai intelejen dan upaya pencegahan dini terhadap ancaman ketentraman dan ketertiban oleh Kepolisian dan TNI. Basri pun berharap pembinaan ini akan dilakukan secara terus menerus untuk terciptanya Bontang yang Tertib, Agamis, Mandiri, Aman dan Nyaman. (hms8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: