Yabis Luncurkan Rumah Tahfiz

Membentuk Karakter Kepada Santri, Siap Lahirkan Penghapal al Quran

BONTANG – Yayasan Bina Islam (Yabis) kembali  meluncurkan  program baru yakni  Rumah Tahfiz, Rabu (6/9) kemarin. Bertempat di Masjid Yabis, peluncuran program tersebut dihadiri  Ketua Umum Yabis Muslim Arsyad, Ketua Harian Yabis Saat Ardani, Para kepala sekolah mulai dari SD hingga SMA, serta orang tua siswa. Ratusan siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan peluncuran program tersebut.

Ketua Harian Yabis Saat Ardani, mengatakan melalui program tahfiz akan melahirkan para penghapal Alquran. Selain menghapal Alquran juga di ajarkan sebagai imam. Dia pun berharap kepada santri untuk berkomitmen dalam mengikuti program tahfiz dengan baik.

“Tujuannya ialah  membangun karakter kepada anak-anak, bahwa mencintai Alquran sangat diutamakan dalam kehidupan sehari–hari.  Kuota dalam program tahfiz sebanyak 24 santri dan mendatangkan pengajar dari Bogor. Untuk saat ini ada 16 santri yang mendaftar. Ke depannya akan bertambah dan diutamakan yang menimba ilmu di Yabis,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Yabis Muslim Arsyad menyampaikan terima kasih kepada orang tua santri yang telah mempercayakan Yabis sebagai tempat untuk menimba ilmu. Kata dia, ke depannya Rumah Tahfiz ini akan di resmikan Wali Kota Bontang sekaligus meresmikan unit baru di Yabis, yakni Unit Tumbuh kembang Anak.

“Intinya program ini dapat berjalan dengan  baik, serta  melahirkan tahfiz–tahfiz  yang cerdas. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan untuk dididik di Yabis,” ungkapnya.

Pengasuh Rumah Tahfiz yakni Ustaz Muhammad Umar Dhani dan Hafizalloh, serta kepala Asrama Ustad Jasnir SAg. Untuk saat ini, santri yang sudah mendaftar sebanyak 16 orang, di antaranya Muhammad Kamil Ridho, Satrio Rizki Maulana, Fauzan Azhima A, Muhammad Faizal NB, Muhammad Hafiz Al Muzakki, Ahmad Ramadhan, Raja Rahmatullah S, Muhammad Rafi’ Abdullah, Ifli Najzahya R, Muhammad Jafar S A, Muhammad Farhan, Ahmad Ibu N, Juan Ferdian, Khalid Ibnu Thoriq, dan Muhammad Iqbal Wi’an EP. (*/wan/sos)