BONTANGPOST.ID, Bontang – Kelompok suporter sepak bola Bontang Mania pada 25 Februari 2025 memasuki usianya yang ke-17 tahun.
Pendiri Bontang Mania Nurkhalid menyampaikan harapan bagi pendukung Bontang FC bahwa semangat kelompok suporter tersebut tidak pernah padam. Meskipun saat ini tim tidak bisa mengikuti kompetisi dari Liga 4 Kaltim.
“Kami tetap berharap suatu saat tim kebanggan kami akan kembali ke liga teratas sepak bola Indonesia,” kata Nurkhalid.
Namun demikian, ia pun menyadari harapan itu sangatlah sulit. Sebab, tim harus menapaki perjalanan dari kasta terendah.
Apalagi setelah Asprov PSSI Kaltim memastikan tidak menyelenggarakan kompetisi karena terbatasnya jumlah pendaftar.
Akibatnya slot untuk wakil Kaltim bertarung di putaran nasional tertutup.
“Memang seperti sesuatu yang mustahil tapi kami akan selalu menyimpan harapan itu,” ucapnya.
Landasannya ialah pemain berbakat dan bertalenta dari Bontang tidak pernah habis. Keberadaan tim sepakbola profesional di Bontang akan sangat membantu anak-anak dalam pengembanan bakat mereka.
Ia pun meminta seluruh anggota supporter untuk tetap solid dan menjaga tali silaturahmi yang ada. “Tetap semangat dan salam loyalitas tanpa batas,” tutur dia.
Diketahui, tim sepakbola ini berdiri pada 18 Juni 1988. Awalnya tim bernama PKT Bontang. Pada 12 Juni 2009 tim berganti nama menjadi Bontang FC.
Setelah beberapa musim mengalami krisis keuangan, investor pun datang dari Thailand pada saat kompetisi 2011-2013.
Pada akhir 2013, tim ini mendapatkan sanksi dari PSSI untuk degradasi ke Liga Nusantara akibat kasus pengaturan skor. Prestasi yang diraih oleh tim ini mulai dari runner up Galatama dua kali berturut ada 1990 hingga 1993.
Bahkan menjadi runner up Divisi Utama Liga Indonesia pada periode 1999-2000. Khususnya saat masih memakai nama PKT Bontang. (ak)