BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memperkirakan ada sekira 25 persen peserta didik di Kota Taman yang belum bisa menjalankan pembelajaran secara online. Untuk mengatasi itu, pihak sekolah telah mengantisipasinya agar pembelajaran tetap merata diterima seluruh murid.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparuddin mengakui masih ada pelajar yang tidak dapat mengikuti sistem belajar dari rumah atau secara daring yang harus diterapkan seluruh sekolah akibat pandemi Covid-19. Hal ini bukan karena warga tidak memiliki handphone saja, namun juga ada yang terkendala ponsel tersebut dibawa orang tua kerja sehingga harus menunggu terlebih dahulu.
“Ada sekitar 25 persen lah,” ungkapnya saat dihubungi.
Sebab itu, agar semua siswa mendapatkan haknya menerima pelajaran, pihak sekolah pun melakukan beberapa langkah agar setiap guru dapat memberikan ilmunya. Seperti memanfaatkan jasa kurir, atau petugas sekolah sendiri memberikan materi pelajaran terhadap murid yang belum bisa mengakses internet tersebut.
“Jadi kepala sekolah mempunyai trik, jadi tidak mengkhawatirkan kita lah,” katanya.
Selain itu, ada juga yang bekerjasama dengan para komite sekolah untuk memberikan materi pelajaran tersebut.
“Seperti yang di SDN 001 (Bontang Utara),” ucapnya.
Ketika ditanya terkait para pelajar yang tinggal di permukiman atas laut seperti Tihi-Tihi maupun Selangan, para murid hanya dibebankan untuk mengirimkan foto saat tengah belajar.
“Jadi orang tua diminta untuk mengirimkan foto anaknya,” akunya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kini Disdik tengah menjajaki kerja sama dengan salah satu provider telekomunikasi, agar para orang tua dan pelajar dapat mengakses internet dengan mudah. Jika Kementrian sempat gembar-gembor untuk memberikan pulsa data kepada siswa, namun pihaknya berbeda. Hanya akan membuat sebuah grup yang nantinya biaya ditanggung oleh Disdikbud Bontang. Mengingat jika untuk membeli pulsa, ditakutkan tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pendidikan yang lain.
“Ini masih jajaki soal harga, kalau sudah dapat harga, enak sudah itu,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post