BONTANG – Angka kemiskinan di Bontang mendapat perhatian dari legislator. Wakil Ketua DPRD Bontang Etha Rimba Paembonan mengatakan, situasi ini tidak hanya terjadi di Kota Taman yang mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber anggaran.
Menurut dia, faktor penyebab kemiskinan ialah menurunnya hasil komoditas yang dialami oleh beberapa daerah dalam cakupan nasional. “Kita merupakan satu dari beberapa daerah yang dari PAD sangat kecil. Itu yang mengakibatkan perekonomian kita lambat bergeraknya, sehingga daya beli masyarakat menurun,” kata Etha, Rabu (11/10) lalu.
Politikus Partai Gerindra tersebut berharap, sesuai dengan visi Kota Bontang, yakni smart city dapat membantu mengubah status masyarakat dari miskin menjadi tidak miskin. Caranya, dengan menciptakan manusia yang kreatif dan inovatif sehubungan dengan keadaan perekonomian saat ini.
“Keadaan sulit semua terbatas mudah-mudahan kita menjadi orang kreatif. Walaupun kere tetapi aktif artinya tidak pasrah begitu saja, ada perbaikan kehidupan. Tidak menjadi masyarakat yang apatis tetapi bisa melihat peluang di tengah kesulitan yang ada,” paparnya.
Karena itu, diperlukan langkah konkret bagi pelaku usaha pemula dengan pemberian bantuan dana UMKM, pemberian kredit tanpa bunga bagi usaha kecil-menengah, dan pelaksanaan pembinaan.
Selain itu, di tengah kemajuan iptek saat ini, diperlukan kemampuan usaha berbasis teknologi, hal itu wajib diperhatikan oleh Pemkot Bontang sedangkan legislator berfungsi menciptakan regulasi serta pemberian ruang terhadap pelaku usaha awal
“Pemerintah punya peran untuk bisa mengedukasi dan menciptakan beberapa sistem, membantu masyarakat untuk mencetuskan ide-idenya, fasilitasi, dan mediasi,” ungkapnya.
Etha berharap, pada HUT ke-18 Bontang ini menjadi kota yang humanis dan layak huni. Di mana dari sisi lingkungan tercipta kenyamanan dan menghargai keberagaman yang ada. (*/ak/kri/k9)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: