SAMARINDA – H-2 sebelum pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda melakukan monitoring. Terkait pendistribusian logistik pilgub yang dilakukan ke seluruh kelurahan di Samarinda, Senin (25/6) kemarin. Salah satunya di Kelurahan Sungai Pinang Dalam.
Karena kemungkinan adanya gesekan saat pendistribusian, diketahui ada empat sampul anak kunci kotak suara yang rusak di Sungai Pinang Dalam. Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Samarinda Divisi Logistik, Imam Ardiansyah saat monitoring. Namun, ia mengatakan tidak perlu khawatir karena kertas sampul anak kunci kotak suara tersebut akan segera diganti dengan yang baru.
“Akan kami ganti dengan yang baru, karena ditakutkan anak kuncinya jatuh,” kata Imam.
Ia pun berharap pendistribusian logistik pilgub nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar ke setiap tempat pemungutan suara (TPS). Kemarin, seluruh kotak suara logistik pilkada telah terdistribusi semua ke kelurahan yang ada di Samarinda.
Terpisah, Sekretaris Panitia Pemungutan Puara (PPS) Kelurahan Sungai Pinang, Dady Suryad mengatakan, telah menerima kotak suara beserta logistk pilkada lainnya. “Seluruh logistik pilgub sudah kami terima dengan aman. Walaupun ada empat kotak suara yang terkoyak, mungkin karena gesekan saat pengangkutan,” ungkap Dady.
Dia menjabarkan, kelurahan Sungai Pinang Dalam memiliki TPS terbanyak yaitu 95 TPS. Sehingga kemungkinan kotak suara tersebut tergesek saat penganggutan dari kecamatan ke kelurahan. Dady pun mengatakan sudah melaporkan hal tersebut ke KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Samarinda.
“Panwaslu sudah ke sini, nanti kami buatkan berita acaranya dan akan diganti,” tutur dia.
Dady mengatakan, pendistribusian akan dilakukan serentak esok hari ke setiap TPS. Serta akan dijaga ketat oleh anggota Linmas dan kepolisian. “Jadi nanti setiap petugas di TPS akan menjemput logistik pilgub ke sini dengan dikawal Linmas dan polisi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dady pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Samarinda agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. “Jangan sampai tidak memilih. Hadirlah di TPS. Berikan hak suaranya untuk menentukan pemimpin Kaltim yang lebih baik,” imbau Dady. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post