SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ismunandar menilai Keluarga Berecana (KB) bukan hanya berbicara tentang pengendalian penduduk saja. Namun yang tidak kalah penting bagaimana bisa membangun keluarga yang bahagia. Demikian diungkapkan bupati ditemui saat meninjau pameran dan gelar dagang yang diikuti Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur (Kaltim), di Gedung Graha Expo Center Sangatta, dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tingkat Kaltim, Selasa (17/7) lalu.
Melalui kegiatan Harganas ini, Ismunandar berharap bisa menjadi motivasi bagi semua, khususnya Kutim agar dapat menyukseskan program – program keluarga berencana (KB) menuju keluarga sejahtera.
Apakah Program KB di Kutim berhasil atau tidak? Ismu menilai bahwa angka pertumbuhan penduduk Kutim sangat dipengaruhi oleh transmigrasi, bukan karena pertumbuhan alami penduduk Kutim.
“Waktu Kabupaten Kutim baru terbentuk, jumlah penduduk Kutim hanya 156 ribu jiwa, namun sekarang hampir mencapai 500 ribu jiwa. Hal ini bukanlah pertumbuhan alami penduduk Kutim, namun karena jumlah transmigarasi yang semakin meningkat di Kutim” ungkap orang nomor satu di Kutim ini.
Lebih jauh dikatakan, pertambahan jumlah transmigrasi ke Kutim juga dipengaruhi oleh kegiatan – kegiatan investasi di Kutim semakin meningkat, hal ini tentunya menarik tenaga kerja untuk berhijrah ke Kutim, sehingga jumlah penduduk di Kutim semakin meningkat pula.
Untuk diketahui, menurut data DPP-KB Kutim, 18 Kecamatan di Kutim sudah memiliki minimal 1 Kampung KB. Di tahun 2017 lalu, sudah ada 19 desa yang sudah menjadi Kampung KB. Bahkan tahun 2020 mendatang Kutim targetkan 143 kampung KB.
Kabupaten Kutim menjadi kabupaten yang start pertama pembentukan Kampung KB di awal tahun anggaran 2017, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan Anugerah Kencana dari Pemerintah Pusat. Penghargaan diserahkan saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV tingkat provinsi Kaltim, di Balikpapan Juli 2017 lalu. (hms15/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post