SANGATTA – Mortir temuan Handoko (35), warga Sangatta Utara saat ini masih dalam tahap identifikasi oleh Kodim 0909/Sgt. Benda yang ditemukan 9 November lalu dengan panjang 180 cm, diameter 90 cm, dan ujung atas 45 cm, itu sedang dipastikan keaktifannya. Sebab, kondisinya sudah karatan karena ditemukan di dalam tanah saat membersihkan lahan.
Danrem 091/ ASN, Irham Waroihan mengatakan, saat ini mortir sudah ditinjau dan sedang dalam masa pengkajian. Guna mengidentifikasi sebelum dilakukan tindakan. “Untuk penanganan sudah ada dan harus sesuai SOP-nya. Ada satuan kami nanti yang akan mengecek. Apakah diangkat atau diledakan di tempat,” katanya saat diwawancarai di Makodim 0909/Sgt, Senin (3/12).
Lebih lanjut, Irham memastikan daya ledak yang kecil tidak akan mempengaruhi warga sekitar. Namun hal itu hanya akan dilakukan, jika timnya sudah memastikan kondisi mortir benar-benar aman. Hal ini akan segera dilakukan penindakan dalam waktu dekat. “Daya ledaknya kecil atau low explosive. Sekarang masih terus diteliti, sudah tidak aktif,” paparnya.
Dengan penemuan mortir yang sempat menghebohkan warga ini, terus dipelajari oleh Kodim. Jika tidak mungkin diledakkan di tempat, maka rencana selanjutnya ialah pemindahan ke lahan strategis untuk diledakkan di lokasi berbeda.
“Tergantung hasil penelitian teman-teman nanti. Kalau memungkinkan diledakkan di situ akan dilanjut. Tapi jika memang bahaya, maka kami akan menyelesaikannya dengan cara lain,” sebut Irham.
Kunjungan Danrem ke Kutim ini pun sekaligus memenuhi undangan untuk hadir dalam pembukaan Porprov. Juga dimanfaatkan untuk mengecek kesiapsiagaan seluruh personel Kodim. “Alhamdulillah secara kesatuan mereka siap. Saya bangga di Kodim ini angka pelanggarannya nol. Dan tetap harus dijaga,” harapnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post