BONTANG – Persiapan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SD mengalami kendala. Masalahnya, pembuatan soal hingga kini belum dilakukan. Padahal, agenda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dimulai awal pekan ini.
“Pembuatan soal molor. Karena ada beberapa guru yang tergabung di tim penyusun soal sedang tidak di Bontang,” kata Badi, kasi Kurikulum Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang.
Dituturkannya, seorang tim penyusun sedang mengikuti pelatihan calon kepala sekolah. Sementara, seorang guru lainnya di Surabaya untuk menghadiri pelatihan mengenai USBN.
Hasil dari pelatihan USBN tersebut nantinya akan dipakai saat pelaksanaan ujian. Mulai dari kegiatan pembuatan soal hingga teknis pelaksanaan ujian. “Jadi harus menunggu supaya tidak bekerja dua kali,” tuturnya.
Badi menargetkan pembuatan soal dimulai 20 Maret. Pada tanggal tersebut diyakini seluruh tim penyusun sudah di Bontang. Penyusunan diprediksi membutuhkan waktu lima hari. Mulai dari pematangan kisi-kisi, pembuatan kartu soal, penginputan soal, evaluasi soal, hingga penetapannya. Lokasi pembuatan soal seluruhnya nantinya dipusatkan di SD YPVDP.
“Nanti tim penyusun dari tiga mata pelajaran itu kumpul dalam satu ruangan,” ucapnya.
Disdikbud bakal mempersiapkan perlengkapan penunjang tim penyusun soal. Salah satunya, penyediaan komputer. Ini dilakukan, agar tingkat kerahasiaan soal dapat terjada. Tim penyusun pun tidak diperkenankan membawa kertas saat memasuki lokasi penyusunan soal.
Adapun tim penyusun terdiri dari 18 guru. Pemilihan berdasarkan hasil uji kompetensi guru (UKG) beberapa waktu silam. Dari jumlah tim penyusun, tiap mata pelajaran beranggotakan enam guru.
Diketahui, USBN SD nantinya mengujikan tiga mata pelajaran. Meliputi, bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Adapun soal terdiri dari tiga klasifikasi. Sebanyak 25 persen soal berkategori sulit, 50 persen sedang, dan 25 persen mudah dari total soal tiap mata pelajaran.
Sementara, untuk jenis soal terdiri dari dua jenis. Meliputi esai dan pilihan ganda. Rinciannya, bahasa Indonesia 45 soal pilihan ganda dan lima esai, matematika 30 soal pilihan ganda dan lima esai, serta untuk IPA 35 soal pilihan ganda dan lima esai. (ak/far/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post