JAKARTA – Organisasi kemasyarakatan (ormas) Muhammadiyah menuai pujian dari netizen di Instagram. Pujian itu disebabkan sebuah foto yang diunggah akun @persyarikatan_muhammadiyah di Instagram.
Akun itu memajang foto SMP Muhammadiyah di Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Di SMP itu, 75 persen muridnya adalah nonmuslim.
Sebuah catatan pun menyertai foto itu. “Toleransi bukan hanya milik Jakarta dan Pulau Jawa, serta tak hanya berlaku pada momen-momen tertentu saja. Bukan juga sekedar kata yang diucapkan, tapi dibuktikan dengan perbuatan, yang tentunya tidak merusak akidah,” tulis admin akun @persyarikatan_muhammadiyah.
Toleransi di SMP Muhammadiyah Serui itu tidak hanya ditunjukkan dengan muridnya yang mayoritas muslim. Sebab, para siswinya yang nonmuslim juga tidak diharuskan berjilbab.
“Semua siswa berhak menjalankan ibadahnya berdasarkan agama yang dianut. Dan siswi yang beragama non-Muslim, tidak diwajibkan untuk menggunakan jilbab,” sambung akun dengan follower lebih dari 20 ribu itu.
Sontak foto itu mengundang reaksi dari netizens. Foto itu dianggap sebagai hal positif dan kontribusi nyata Muhammadiyah bagi bangsa.
“Captionnya mantap. Teruskan ajari bangsa ini untuk bertoleransi tanpa merusak akidah,” puji akun ardianarkha.
“Subhanallah, teruslah mengajarkan bangsa untuk saling bertoleransi, Muhammadiyah Gerakanku !!!,” sahut akun yogi_dersan.(mg5/JPNN)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post