SANGATTA – Meski kuota haji Kutim mengalami peningkatan pada tahun 2017 ini, namun calon haji tetap masuk daftar tunggu hingga puluhan tahun. Berdasarkan hal itu, DPRD meminta kepada pemerintah agar tegas untuk mendahulukan bagi mereka yang belum pernah berhaji. Sedangkan yang sudah pernah, diminta bersabar demi menciptakan keadilan. “Jadi kami minta untuk mendahulukan yang belum haji,” pinta Ketua Komisi D DPRD, Angga Redi Niata.
Permintaan tegas ini dilontarkan lantaran antrean daftar tunggu masih sangat panjang. Jika tidak diberlakukan kebijakan pembatasan, maka dirinya khawatir, jamaah baru terlebih lansia, akan menunggu lama. Kebijakan ini dianggap tidak berlebihan. Selain mengutamakan rasa keadilan, secara aturan tidak mewajibkan seseorang untuk berangkat haji hingga kedua kalinya.
“Jadi penyelenggara haji agar dapat tegas. Sesuai aturan, idealnya satu orang hanya diperbolehkan satu kali naik haji. Ini dalam rangka memangkas lamanya daftar tunggu yang selama ini dialamiIndonesia. Mengingat banyak calon jamaah baru maupun yang telah berusia lanjut masuk didalam daftar tunggu,” katanya.
Dirinya mengaggap, tegasnya pemerintah dalam menerapkan kebijakan tersebut akan semakinmembuat masyarakat Kutim banyak yang menginjakan kaki ke tanah suci. “Penambahan kuota ini merupakan berkah yang harus sama-sama dikawal oleh masyarakat. Besar harapan, kuota kutim dapat terus bertambah ditahun mendatang. Sehingga calon jamaah tidak perlu lagi menunggu hingga berahun-tahun,” harapnya.
Untuk diketahui, jumlah kuota haji Indonesia mengalami kenaikan pasca lawatan Raja Arab SaudiSalman Bin Abdul Aziz ke tanah air. Kabar baik tersebut berdampak bagi seluruh kabupaten dan provinsi di Indonesia salah satunya Kutim. Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh KantorKementerian Agama Kutim, jamaah haji reguler pada tahun 2017 alami peningkatan 6,93 persen dari jumlah kuota awal. Sebelumnya hanya 166 jamaah dan sejak tahun 2017 akan memberangkatkan 178 jamaah atau alami penambahan 12 jamaah. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post