bontangpost.id – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang memastikan stok bahan pangan aman jelang bulan suci Ramadan. Kendati begitu, Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Harus minta mereka tak boleh lengah. Pemantauan harus intensif dilakukan. Untuk memastikan stok aman dan menjaga agar harga tak fluktuatif.
Menurutnya, sangat penting bagi DKP3 dan pihak-pihak terkait menjaga intensitas pemantauan. Utamanya di hari besar kemagamaan seperti ini. Pasalnya, kendati dipastikan stok dan harga terpantau aman, tapi itu bisa mudah berubah. Bukan hal lumrah, di bulan Ramadan, beberapa kebutuhan pokok tiba-tiba langka di pasar. Atau, harganya seketika meroket.
“Kalau bulan Ramadan kan kadang agak susah diprediksi. Makanya pemantauan di lapangan harus rutin. Bahkan lebih sering dari biasanya,” kata Agus Haris ketika dihubungi bontangpost.id, Kamis (18/3/2021) sore.
Pemantauan lapangan juga untuk memastikan DKP3 mendapat data real time soal harga dan pasokan. Yang paling ditekankan Agus Haris ialah pasok. Dia minta, selain monitoring 3 pasar tradisional, juga sambangi agen-agen. Sebab di sana lah gerbang awal masuknya produk, sebelum diecer kembali toko-toko atau warung kecil di bawahnya.
“Jangan sampai langka itu barang. Hukum pasar akan bermain itu. Permintaan tinggi, stok kurang, jadi tak terkontrol harga,” tutupnya.
Sebelumnya, DKP3 melalui Kabid Ketahanan Pangan, Debora Kristiani memastikan stok kebutuhan pangan terjaga jelang Ramadan. Ini berlaku untuk 9 bahan pokok. Meliputi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar. Kemudian cabe rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.
Dari hasil pantauan pihaknya di 3 pasar tradisional di Bontang, stok kebutuhan pokok rata-rata berada di atas 2 kali lipat kebutuhan pasar. Sementara untuk harga pun relatif stabil. Tidak ada ledakan harga yang berarti. Kenaikan hanya pada cabe rawit. Komoditas tersebut terpantau di harga Rp 106 ribu per kilogram. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda