• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

Anak Stunting di Bontang Bakal Dapat Makan Gizi Gratis

by Redaksi Bontang Post
24 April 2025, 09:02
in Bontang
Reading Time: 1 min read
0
Neni Moerniaeni akan membentuk satgas penanganan kemiskinan ekstrem di Bontang. (ADIEL KUNDHARA/KP)

Neni Moerniaeni akan membentuk satgas penanganan kemiskinan ekstrem di Bontang. (ADIEL KUNDHARA/KP)

Share on FacebookShare on Twitter

BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang melakukan terobosan untuk penanganan stunting. Mereka memprogramkan pemberian makanan bergizi gratis bagi anak stunting. Berdasarkan data terdapat sekira 1.500 balita yang mengalami gizi bermasalah.

“Program ini dalam rangka pemenuhan gizi. Karena stunting itu menyangkut gizi, sanitasi, dan penyakit kronis yang harus diobati,” kata Neni.

Nantinya pemkot menyalurkan makanan bergizi sehari dua kali. Per porsinya senilai Rp15 ribu. Sehingga total dalam sehari untuk satu anak anggaran yang dipatok ialah Rp30 ribu. “Dari angka ini diharapkan untuk makanan itu Rp25 ribu. Lima ribu rupiahnya untuk pengantaran,” ucapnya.

Namun untuk pendistribusian pemkot tidak lagi memakai skema kelompok masyarakat (pokmas). Jika memakai bantuan operasional kesehatan (BOK) memang diwajibkan untuk membentuk pokmas. Tetapi program ini nantinya bersumber dari APBD Bontang.

Baca Juga:  Pemkot Anggarkan Rp 62 Miliar Atasi Stunting, Terapkan Pola Orangtua Asuh

“Kami akan melibatkan anak muda. Mulai dari saka bhakti husada, saka kencana, mahasiswa, hingga KNPI,” tutur dia.

Diharapkan dengan keterlibatan anak muda ini bisa menjadi pengalaman. Sebab di masa depan mereka akan mempunyai anak juga. Tujuannya agar mereka memahami bagaimana terkait dengan penanganan stunting. “Keterlibatan mereka ini supaya anak muda memiliki peran sehingga ada kebanggan untuk menyukseskan program pemerintah,” terangnya.

Meski demikian anak muda ini akan didampingi. Termasuk untuk memasaknya bakal ada pengelola. Pun demikian dengan takaran gizi juga perlu pengamatan dari ahli.

Neni menyebut program ini berbeda dengan makan bergizi gratis milik pemerintah pusat. Jika MBG skemanya terpusat maka pengelolaan ini dipetakan berdasarkan wilayah. “Misalnya untuk Bontang Lestari nanti yang masak warga sekitar,” sebutnya.

Baca Juga:  Nasib Penanganan Balita Stunting di Sidrap, Sempat Terkendala Status Wilayah

Dengan program ini diharapkan kurun 56 hari stunting di Kota Bontang sudah zero. Neni juga akan melakukan koordinasi dengan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris untuk menentukan skemanya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: pengentasan stuntingstunting
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

KSOP Bontang Kroscek MV Kartini Baruna Tabrak Jetty Indominco saat Dipandu Kapal Pelindo

Next Post

Anggaran Perlengakapan Sekolah Gratis Tembus Rp22,6 Miliar, Sasar Seluruh Siswa

Related Posts

Stunting di Wilayah Pesisir Cenderung Tinggi, Banyak Berasal dari Bontang Selatan
Bontang

Pemkot Bontang Anggarkan Rp 4,9 Miliar untuk Makanan Tambahan dan Susu bagi Anak Stunting

15 Mei 2025, 13:31
Rapat Pembahasan Stunting Molor, Wawali AH Semprot ASN dan Singgung Tingkat Disiplin yang Rendah
Bontang

Rapat Pembahasan Stunting Molor, Wawali AH Semprot ASN dan Singgung Tingkat Disiplin yang Rendah

9 April 2025, 15:52
Pemkot Anggarkan Rp 62 Miliar Atasi Stunting, Terapkan Pola Orangtua Asuh
DPRD Bontang

Libatkan Semua Pihak, Saeful Rizal Sebut Penanganan Stunting Harus Komperehensif

27 Oktober 2024, 13:25
Tekan Stunting dan Inflasi Daerah, Bontang Lestari Bakal Jadi Percontohan Program Pertanian Terintegrasi
Bontang

Tekan Stunting dan Inflasi Daerah, Bontang Lestari Bakal Jadi Percontohan Program Pertanian Terintegrasi

14 Oktober 2024, 14:00
Anggaran Stunting Daerah Banyak Diselewengkan untuk Perjalanan Dinas hingga Bangun Pagar
Nasional

Anggaran Stunting Daerah Banyak Diselewengkan untuk Perjalanan Dinas hingga Bangun Pagar

4 Oktober 2024, 21:10
Catatan Merah Penurunan Stunting, Bontang Tempati Posisi Paling Buncit
Bontang

Catatan Merah Penurunan Stunting, Bontang Tempati Posisi Paling Buncit

25 Juli 2024, 13:16

Terpopuler

  • Jalan Tembus Baru Kaltim-Kalsel, Hanya 60 Kilometer

    Jalan Tembus Baru Kaltim-Kalsel, Hanya 60 Kilometer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan Tanya Alamat di Bontang Kuala, Penjambret Bawa Kabur Handphone Bocah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai Semester Kedua 2025 Pelabuhan Tanjung Laut Indah Layani Kapal Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penjambretan di Bontang Kuala; Jual Handphone Rp500 Ribu, Dipakai Sabu dan Bayar Utang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS; Kebakaran di Gunung Telihan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.