SAMARINDA – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni hadir dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Kegiatan ini dilakukan menjelang Pelaksanaan Hari Besar Keagamaan Idulfitri dan Iduladha 1439 H, Rabu (16/5).
Pertemuan dibuka oleh Gubernur Provinsi Kaltim, Awang Faroek Ishak di Ruang Rapat Ruhui Rahayu Lt I, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda. Neni hadir bersama Kepala OPD terkait untuk ikut membahas strategi daerah dalam mengendalikan inflasi daerah menjelang lebaran.
Pada pertemuan ini Tim Pengendali Inflasi Provinsi Kaltim mengimbau pemerintah daerah untuk memberikan perhatian pada struktur keanggotaan TPID. Agar sesuai denganĀ keputusan presiden No. 23 Tahun 2017.
Pemerintah daerah juga diminta memperhatikan sinkronisasi antardaerah, saling bersinergi dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya untuk mengendalikan inflasi sesuai kesepakatan pertemuan di Bali beberapa waktu yang lalu.
Dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim, Fuad Assadin, salah satu faktor penyebab inflasi di Kaltim adalah rantai perdagangan yang relatif panjang dan kurang efisien, serta masih tingginya kendala dalam proses distribusi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bank Indonesia, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kaltim, DPRD, Kejaksaan Tinggi, OPD terkait, POLDA Kaltim, Korem, Bulog dan BPs. (hms8)