Program Proses Tender
SANGATTA – Dana segar sebesar Rp 50 miliar akan digelontorkan Pemerintah Kutim untuk membangun Bandar Udara (Bandara) Sangkima di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan. Diketahui, program pembangunan bandara perintis saat ini dalam proses tender.
Kebijakan ini diungkapkan Bupati Kutim Ismunandar saat menyampaikan sambutan di salah satu acara perusahaan di daerah Sangkima, Rabu (12/7) lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kerjasama semua stakeholder terkait untuk mensukseskan pembangunan eks bandara PT Pertamina Sangatta tersebut.
“Bandara Sangkima akan segera dibangun oleh pemerintah. Sekarang tinggal kita tunggu siapa pemenang tendernya,” kata pria yang pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim ini.
Kepada Sangatta Post, Bupati menjelaskan, anggaran Rp 50 miliar yang bersumber dari APBD 2017 itu akan digunakan membangun runway. Termasuk sarana dan prasarana pendukung lain di kawasan bandara Sangkima.
“Sementara ini, saya ingin bandara Sangkima memiliki landasan pacu yang laik dulu, walaupun untuk pesawat perintis. Kalau nanti memang ada peningkatan status bandara, ya nanti kita lihat,” katanya.
Menurut dia, pembangunan bandara diupayakan bisa selesai secepatnya. Supaya akhir tahun 2018 atau awal 2019 mendatang, bandara yang telah lama diimpikan masyarakat Sangatta tersebut sudah dapat dioperasikan.
“Harapan saya sih, ya lebih cepat lebih baik. Bila perlu tahun depan pembangunannya sudah bisa selesai. Agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Khusus untuk runway bandara, Bupati telah meminta Dishub untuk membangun yang panjang. Pasalnya, pemerintah memiliki keinginan supaya bandara yang berlokasi di eks kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) ini, tidak hanya digunakan oleh pesawat ATR, tapi juga pesawat besar sejenis boeing.
“Kalau bandara ini sudah beroperasi, tentu akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Baik itu secara ekonomi maupun pembangunan. Makanya saya ingin pembangunan bandara dapat segera dilakukan,” katanya.
Disinggung terkait anggaran pembangunan infrastruktur jalan menuju bandara, Bupati mengaku, pemerintah belum mengalokasikan anggaran. Namun demikian, dana tersebut telah masuk perencanaan pemerintah. Kemungkinan di APBD 2018 akan diusulkan.
“Nanti pembangunan akses jalan akan dilakukan bertahap. Karena jalan ke bandara ini akan dibuka yang baru dimulai dari arah kantor Kecamatan Sangatta Selatan,” sebutnya.
Adapun izin operasional dan penerbangan sekarang sedang diurus di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sekadar diketahui, keinginan pemerintah membangun bandara tersebut mendapatkan sinyal positif dari pemerintah pusat.
Terlebih lagi, bandara Sangkima sebelumnya sudah pernah memiliki izin penerbangan dari Kemenhub. Dengan demikian, saat ini Dishub Kutim tinggal mengajukan kembali berkas izin operasional dan penerbangan. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post