SANGATTA – PDAM Tirta Tuah Benua Kutim berencana melakukan permbersihan jaringan tahun ini. Proses flushing akan berguna untuk menyingkirkan kotoran di dalam jaringan. Langkah ini diambil karena PDAM menerima beberapa keluhan dari pelanggan terkait kualitas air.
“Rencananya pembersihan kami lakukan di tahun ini,” kata Mawirni.
Kendati demikian, dia mengatakan PDAM masih harus menyelsaikan beberapa agenda terlebih dahulu. Itu sebabnya, kepastian jadwal flushing belum ditetapkan. Dia juga menegaskan bahwa proses flushing sudah menjadi agenda rutin tiap tahun.
“Ada laporan air yang ke luar dari kran kotor. Makanya perlu dilakukan pembersihan,” ujarnya.
Saat proses flushing nantinya, tentu akan berdampak pada distribusi air bersih ke pelanggan. Oleh karena itu, PDAM berencana lakukan sosialisasi sebelum memulai pembersihan jaringan. Masyarakat diharap memaklumi apabila penyaluran air agak tersendat saat proses berlangsung.
Ia mengakui, perawatan pipa nanti masih ter fokus di sekitar kota Sangatta terlebih dahulu. Sisanya, setiap kecamatan akan mendapatkan jatah flushing pada waktunya.
Ditanya mengenai kapan pelaksanaannya, ia masih belum bisa mengatakannya.
“Kami masih belum menentukan tanggal pastinya. Tetapi yang pasti dalam waktu dekat karena flushing dilakukan setelah interkoneksi pipa distribusi baru sudah berhasil,” pungkasnya.
Sementara itu Rudi Ansory warga Sangatta Utara mengaku tak mempermasalahkan jika PDAM berencana melakukan pembersihan jaringan. Pasalnya, hal tersebut dilakukan agar air yang diterima pelanggan tetap berkualitas.
“Kalau satu atau dua hari tidak masalah. Yang terpenting sosialisasi dulu, biar masyarakat bisa bersiap dengan menampung air bersih lebih dulu,” tuturnya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post