Wali Kota: Akan Dibayar setelah Pergeseran
BONTANG – Pembayaran kepada pihak ketiga dalam hal ini kontraktor harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan atau izin DPRD Bontang. Pasalnya, Pemkot Bontang harus melakukan pergeseran mendahului APBD Perubahan tahun 2017. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyatakan semua akan terbayar jika pergeseran telah dilakukan.
Dikatakan Neni, untuk kontraktor bisa dibayar sebagian, karena secara bertahap. “Kalau ada uang pasti dibayar, tetapi tergantung pergeseran. Harus pergeseran dulu, karena belum masuk di batang tubuh APBD 2017,” jelas Neni saat ditemui beberapa waktu lalu.
Karena, lanjut Neni, pembayaran kontraktor ini seharusnya di tahun 2016. Semua kegiatannya juga dilakukan di 2016. Disinggung mengenai surat yang telah dilayangkan Forum Komunikasi Pengusaha Lokal Bontang (FKPLB), Neni belum mendapatkan suratnya. “Belum ada di meja wali kota surat masuk dari kontraktor,” ungkapnya.
Tetapi, Neni menegaskan bahwa kontraktor tak perlu risau, karena pekerjaannya pasti akan dibayar. Pemkot Bontang hanya terkendala dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum tersalurkan dan saat ini masih diupayakan agar bisa disalurkan di awal tahun.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Bontang, Amiluddin mengatakan terkait pembayaran ke kontraktor pihaknya akan silaturahim ke DPRD Bontang.
Silaturahim tersebut, dengan tujuan pemberitahuan bahwa Pemkot Bontang akan melakukan pergeseran mendahului APBD Perubahan 2017. “Rencananya, Senin (16/1) kami akan ke dewan, karena minggu ini, para dewan masih di luar kota,” ujar Amiluddin saat ditemui di ruangannya, Jumat (13/1) kemarin.
Soal anggarannya, Amiluddin menyatakan masih mengusahakan Dana Bagi Hasil (DBH) di triwulan pertama tahun 2017 bisa segera disalurkan. Namun dikatakannya, bahwa pihaknya tak bisa memastikan kapan pembayaran bisa dilakukan.
“Saat ini, argo masih terus berjalan, dan ibu wali kota sedang ke Jakarta untuk presentasi DBH Bontang, salah satunya mengupayakan agar bisa segera ditransfer diawal,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Sekretaris Daerah (Sekda) juga sedang silaturahim ke Pemprov Kaltim sehingga semua upaya dilakukan. “Yang terpenting pembayaran ke masyarakat yakni kontraktor bisa dilakukan, karena kontraktor juga sama masyarakat Bontang,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: