Jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan ke kantor Icon+ yang terletak di Jalan Damai, Cinere-Gandul, Depok, Jawa Barat, pekan lalu. Dijelaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Drs.H.Irawansyah, M.si, kunjungan Kutim ke kantor Icon+ dalam rangka melihat pelaksanaan kegiatan aplikasi teknologi yang mampu memberikan berbagai kemudahan pelaporan melalui internet dengan jaringan yang disediakan oleh PLN.
“Seperti kita ketahui Icon+ merupakan anak perusahaan dari PLN yang berdiri sejak tahun 2000. Jadi selain membicarakan tentang PLN, Icon+ bisa juga difungsikan untuk memberikan pelayanan yang berkaitan dengan teknologi informatika sesuai dengan apa yang sedang dikembangkan Kutim sebagai smart regency,” ucap Irawansyah.
Saat rombongan yang dipimpin Irawansyah itu tiba di kantor Icon+ Gandul, mereka mendapat sambutan yang cukup baik dari manajemen Icon+. Rombongan kemudian diantar menuju ruang persentasi. Di sana mereka diperkenalkan dengan teknologi yang dikembangkan oleh Icon+ seperti siskeudes, video conference, aplikasi PLN dan berbagai teknologi lainnya.
Rombongan Kutim juga diajak untuk berkunjung ke data center. Rombongan juga dijelaskan mengenai sistem jaringan nasional yang sudah dilakukan Icon+.
Usai kunjungan, Irawansyah merasa sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh Icon+. Irawansyah berharap aplikasi yang dibuat oleh Icon+ bisa diterapkan Pemkab Kutim untuk diaplikasikan hingga ke tingkat desa, agar aparatur desa bisa membuat laporan secara online, memberikan informasi yang berkenaan dengan desa dan bisa juga digunakan PDAM ke depannya. Terkait hadirnya aplikasi PDAM Kutim nantinya diharapkan bisa mempermudah pelayanan kepada masyarakat, informasi pelayanan, gangguan dan lain sebagainya.
Irawansyah juga mengatakan bahwa 3 bulan yang lalu, Icon+ telah melakukan kunjungan ke Kutim untuk melakukan survei lokasi. Dan mereka memberikan sinyal positif terkait perkembangan teknologi dan informatika di Kutim.
Berita ini telah disampaikan kepada Bupati Ismunandar. Dan Bupati, seperti yang dikatakan Irawansyah telah menyetujui beberapa desa untuk dikembangkan menjadi desa yang memiliki jaringan internet. “Dalam waktu dekat, akan ada dua desa di Sangatta Utara dan Rantau Pulung yang akan dikembangkan menjadi desa yang sudah masuk jaringan internetnya dengan kehadiran Icon+ ke desa tersebut,” ujarnya.
Irawansyah juga berharap agar PLN segera masuk ke desa-desa yang belum teraliri listrik, dengan demikian program Kutim untuk menjadikan kabupatennya sebagai smart regency bisa cepat terlaksana dengan banyaknya desa yang memiliki jaringan internet yang dikembangkan Icon+.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfoperstik) Kutim Drs. H. Moch Erlyan Noor, Msi mengatakan kunjungan yang diadakan oleh Icon+ mampu membuat Kutim tertarik. “Nanti Kutim akan menghitung program Icon+ mana yang mempunyai lebih banyak manfaat. Kutim juga akan mendengarkan masukan-masukan dari bupati, wakil bupati, dan sekda terkait program yang dipilih. Setelah itu, Kutim akan menghubungi pihak Icon+ yang berada di Kalimantan Timur untuk memberitahukan pilihannya,” tutup Erlyan. (hs)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post