Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Dahlan Iskan

Berlusconi

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 18 Maret 2019, 09:42 WITA
dalam Dahlan Iskan
3 menit dibaca
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

DAHLAN ISKAN

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Penari perut itu sakit perut. Lalu dibawa ke rumah sakit. Meninggal dunia tanggal 1 Maret lalu. Selama sebulan perawatan tidak ditemukan penyakit apa pun.

Kemarin baru tersiar hasil pemeriksaan laboratoriumnya: ada unsur racun yang berlebihan di dalam darahnya. Dia pun dicurigai meninggal karena diracun.

Nama penari perut itu Anda sudah tahu: Imani Fadil. Umur 33 tahun. Asal: Maroko. Profesi resminya: model. Mengguncangkan politik Italia sejak lama. Dengan kemodelannya dan kesexyannya.

Sejak tiga tahun lalu Imani Fadil sudah mendapat firasat itu. Sejak itu Fadil selalu khawatir akan diracun orang. Yakni sejak dia memberikan kesaksian di pengadilan. Untuk perkara yang sangat sensitif: tersangkanya orang terkuat di Italia. Siapa lagi kalau bukan Silvio Berlusconi.

Tokoh itu pernah membuat Italia disegani di seluruh dunia. Ia jadi perdana menteri terlama di Italia: sembilan tahun. Dimulai tahun 1994.

Setiap pemerintahnya jatuh selalu bangkit lagi. Beberapa tahun kemudian. Jatuh tiga kali. Bangkit empat kali.

Ia menguasai 90 persen media di sana. Mulai surat kabar, radio, film sampai televisi.

Ia juga memiliki klub sepakbola yang mendunia: AC Milan. Ia sendiri yang mengarang lagu ‘kebangsaan’ AC Milan. Ia memang seorang musikus. Pemain bass dan piano.

Ia lulusan fakultas hukum Universitas Milan. Di kota itu ia lahir. Di kota itu pula menjadi kaya: nomor 90-an terkaya di dunia.
Di saat jayanya dulu.

Baca Juga:  Menuju Nihi Watu

Kini umurnya 82 tahun.
Status kelelakiannya: duda dua kali.
Status hukumnya: narapidana. Untuk kasus penggelapan pajaknya.

Tapi Berlusconi tidak perlu tinggal di penjara. Di Italia seseorang yang sudah berumur lebih 70 tahun diperlakukan berbeda. Boleh menjalani hukumannya dengan kerja sosial.

Masih banyak perkara yang mengerubutinya. Lebih 20 perkara. Tapi banyak yang sulit pembuktiannya.

Yang ia tidak bisa berkelit adalah tuduhan melakukan sex dengan anak di bawah umur: 17 tahun.

Yakni dengan penari perut remaja yang juga asal Maroko: Karima El Mahroug. Karima sendiri memarketingkan namanya tidak dengan panggilan itu. Nama komersialnya sangat sexy: Ruby Rubacuori.

Permata jenis termahal di mahkota wanita.

Karima, eh Ruby, mengaku. Termasuk uang yang diberikan Berlusconi malam itu: 10.000 Euro. Sekitar Rp 150 juta. Termasuk murah kalau tarif Vanessa saja Rp 80 juta.

Malam itu Ruby menghadiri pesta ‘bunga-bunga’. Di villa pribadi Berlusconi. Tentu ada Berlusconi di dalamnya. Juga beberapa pria lain. Lalu banyak wanita mudanya.

Sejak itu istilah ‘pesta bunga-bunga’ menjadi sangat populer di Italia. Bahkan menjadi kosakata baru sehari-hari. Kata bunga-bunga identik dengan pesta sex. Dengan banyak wanita muda.

Baca Juga:  Night Club Mengubah Tujuan

Pers Italia menjadi penasaran: apa itu arti sesungguhnya bunga-bunga. Bahasa apa itu bunga-bunga.
Tidak ada yang tahu. Hanya Berlusconilah yang tahu arti sesungguhnya. Ialah yang mengundang ke acara itu. Dengan nama itu. Tidak ada yang tahu dari mana ia mengambil istilah itu.

Penelusuran dilakukan serius. Seserius pengusutan perkaranya sendiri. Ditemukanlah dugaan: istilah itu datang dari Afrika. Penyebabnya sederhana. Di Afrika juga ada istilah ‘waka-waka’. Yang jadi judul lagunya Sakhira. Untuk pesta Piala Dunia sepakbola.

Bunga-bunga dan waka-waka rasanya kok mirip. Di telinga orang Eropa.

Dugaan lain datang dari Libya. Berlusconi dikenal akrab dengan pemimpin Libya yang legendaris: Kolonel Muamar Qadhafi. Yang juga disebut sering melakukan pesta serupa.

Penelitian lain ditemukan di Australia. Ada pantai yang bernama bunga-bunga. Bisa saja para pelaut Makassar yang membawanya ke Australia. Saat terdampar di sana.
Hasil penelusuran itu sampai ke Filipina. Ada kata bunga-bunga di Filipina. Yang artinya sesuatu yang hot. Ditemukan juga di dalam bahasa Indonesia. Bunga artinya flower. Dan bunga-bunga adalah bentuk jamaknya saja.

Tapi tetap tidak ditemukan mengapa pesta malam itu dinamakan ‘pesta bunga-bunga’.

Yang juga hadir di bunga-bunga adalah Imani Fadil. Yang tiga tahun kemudian sakit perut itu. Lalu meninggal itu.

Baca Juga:  Serba Ada di Samarinda

Aparat di Italia kini fokus pada penelusuran racun itu. Dari mana datangnya. Dan siapa yang meracunnya. Pun bagaimana pula caranya.

Imani Fadil sendiri memang lagi menulis buku. Tentang pesta bunga-bunga itu. Isinya tentu akan menghebohkan. Tapi Fadil keburu meninggal dunia.

Berlusconi sendiri terus menjadi tokoh yang dipuji dan dimaki. Apa pun ialah yang membawa Italia maju. Disegani. Dengan segala sisi gelapnya: kesukaannya kawin cerai, hobinya mengumpulkan wanita, kedekatannya dengan kalangan mafia, pujian-pujiannya kepada diktator Mussolini, tidak jelasnya bisnis pribadi dan kebijakan publiknya, olok-olok yang sering dilontarkannya – – termasuk kepada para kepala negara.

Pernah ia minta kepada kepala polisi Italia untuk membebaskan Ruby. Yang masih berumur 17 tahun itu. Setelah ditahan akibat pesta bunga-bunga itu. Kata Berlusconi Ruby harus dibebaskan. Dengan alasan: Ruby itu ada hubungan dengan Hosni Mubarak, presiden Mesir saat itu. Dan Ruby pun dibebaskan. Keesokan harinya.

Sejak Berlusconi tidak berkuasa Italia terus mengalami ‘bencana’. Tidak pernah lagi ada pemerintahan yang kuat di sana.

AC Milan juga tidak lagi jadi kebanggaan Italia. Setelah kepemilikannya ia lepaskan semuanya.

Begitulah sejarah. Tidak ada pahlawan yang sempurna.(dahlan iskan)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dahlan iskandis way
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan10Tweet7Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Menang Nirkuasa

Menang Nirkuasa

Jumat, 10 Mei 2019, 06:17 WITA
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

Dokter Cerai

Kamis, 9 Mei 2019, 06:00 WITA
Kursi Roda

Kursi Roda

Selasa, 7 Mei 2019, 06:43 WITA
37 Derajat

37 Derajat

Senin, 6 Mei 2019, 05:57 WITA
Orang Suci

Orang Suci

Minggu, 5 Mei 2019, 12:01 WITA
Jantung Bocor

Jantung Bocor

Sabtu, 4 Mei 2019, 13:05 WITA
Postingan Selanjutnya
Berkunjung ke Kaltim, Prabowo: Kekayaan Kaltim Harus untuk Rakyatnya

Berkunjung ke Kaltim, Prabowo: Kekayaan Kaltim Harus untuk Rakyatnya

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Rafathar Bakal Jadi Kakak

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Sabtu, 17 April 2021, 19:00 WITA
Warga Selambai Tolak Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Pengangkutan Batu Bara di Pelabuhan Loktuan, Nursalam; Tak Ada Potensi PAD

Sabtu, 17 April 2021, 16:30 WITA
Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sabtu, 17 April 2021, 15:30 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.