BONTANG – Pasien yang diduga terjangkit penyakit difteri dari wilayah Kutai Timur baru ditangani RSUD Taman Husada Bontang, Senin (5/2) kemarin. Saat ini, jumlah pasien yang diduga klinis difteri sebanyak 5 pasien dengan pasien baru dari Kutim.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni meminta agar masyarakat Bontang tidak panik. Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang, I Gusti Swardika mengatakan, pasien baru dari Kutim tersebut kondisinya cukup parah.
“Ya ada satu pasien baru, anak-anak dari Sangatta, sekarang lagi dalam perawatan intensif di ICU. Awalnya dari keluarganya dikira hanya batuk pilek biasa. Tapi setelah diperiksa ternyata diduga kena difteri,” jelas Gusti, di sela-sela sidak Wali Kota Bontang ke RSUD Taman Husada Bontang, Senin (5/2) kemarin.
Lima pasien yang diduga klinis difteri ini dirawat di ruang isolasi lantai 4 RSUD Taman Husada. Sehingga, jika dengan adanya pasien baru ini, maka jumlahnya ada enam, dan Bontang pun sudah dinyatakan KLB Difteri.
Namun demikian, Neni yang melakukan sidak di RSUD mengatakan, agar masyarakat tidak perlu panik. Sebab, pasien difteri akan langsung ditangani dan obatnya pun tersedia di rumah sakit. “Ini penyakit lama yang muncul kembali, tetapi tak perlu khawatir karena obatnya juga masih tersedia,” ungkapnya.
Selain itu, Neni mengimbau agar tidak ada lagi gerakan anti imunisasi. Saat sidak pun Neni menyempatkan langsung menengok pasien difteri di ruang isolasi lantai 4 RSUD Taman Husada.
Karena penyakit difteri ini sangat menular, maka sebelum masuk ke ruang isolasi, Neni harus mengenakan pakaian tertutup yang telah disediakan tim medis RSUD.
Kurang lebih 10 menit Neni berada di dalam ruang isolasi yang ditempati lima pasien difteri. Dikatakan Neni, usai keluar dari ruangan isolasi, agar masyarakat membudayakan pola PHBS (pola hidup bersih dan sehat). Neni juga mengimbau kepada seluruh pelayanan di rumah sakit, agar memberikan pelayanan maksimal, ramah dan obat cepat terpenuhi. Selain itu, khusus untuk tenaga medis di ruang isolasi, sebaiknya dilakukan vaksin, karena langsung terpapar dengan penderita. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: