Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 28 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Bontang Dukung Kota Laik Anak  

Reporter: BontangPost
Selasa, 24 Oktober 2017, 11:12 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Bontang Dukung Kota Laik Anak  

SAH: Wakil Wali Kota Bontang kukuhkan perwakilan tiap 15 kelurahan pada launching 3Pang Laut.(HUMAS/ADI)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Basri Rase Kukuhkan 15 Kelurahan Menjadi Tim 3Pang Laut

BONTANG – Dukung kota laik anak, Wali Kota Bontang melalui Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan sekaligus meluncurkan Pencegahan Penanganan Perempuan dan Anak yang Mengalami Trauma dan Tindak Kekerasan (3Pang Laut), Jumat (20/10) lalu.

Basri Rase menjelaskan dalam sambutannya, sejak diterbitkannya surat edaran Wali Kota Bontang Nomor 467/3997/DSP3M Tahun 2017 mengenai pembentukan tim pencegahan penanganan perempuan dan anak yang mengalami trauma dan tindak kekerasan (3Pang Laut). Semua kelurahan telah membentuk PATBM melalui gerekan tersebut.

Berdasarkan survei Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2013, menunjukkan bahwa kelompok umur 18-24 tahun, satu dari dua laki-laki dan satu dari enam perempuan, setidaknya mengalami salah satu pengalaman kekerasan seksual, fisik, atau emosional.

Sedangkan pada kelompok usia 13-17 tahun, menunjukkan bahwa tidak lebih dari 30 persen anak laki-laki maupun perempuan mengalami paling tidak salah satu jenis kekerasan fisik, seksual, dan lainnya.

“Fenomena lain yang terungkap adalah anak sebagai pelaku kekerasan semakin meningkat setiap tahunnya dan umumnya anak pelaku juga pernah mengalami kekerasan,” terangnya.

Baca Juga:  Resmikan Klinik Laktasi, Wujud Perhatian Pemerintah Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bontang, jumlah penduduk usia anak di Bontang pada 2016 mencapai 55.759 jiwa. Angka tersebut menempati porsi kurang lebih 30 persen dari total penduduk Bontang. Ini menunjukkan bahawa, berinvestasi untuk anak sama dengan berinvestasi sepertiga lebih penduduk Kota Bontang.

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, kekerasan terhadap anak adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hokum.

Melalui gerakan 3Pang Laut perlindungan terpadu berbasis masyarakat, berusaha mengajak semua unsur sampai tingkat pemerintahan terbawah (kelurahan) untuk menyelesaikan masalah kekerasan pada anak. Upaya penerapan perlindungan anak dan menanggapi kekerasan.

Dengan dikembangkannya gerakan ini di 15 kelurahan, ia berharap masyarakat menjadi tahu, mengetahui informasi yang benar tentang kekerasan terhadap anak. Menjadi mau atau termotivasi untuk mengambil peran dalam mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak. Serta, melakukan aksi nyata untuk mencegah dan merespon kekerasan anak.

Baca Juga:  Neni: Pemkot Berupaya Meningkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) yang sudah membantu terwujudnya kegiatan ini. Apresiasi dari kami dengan kepedulian dunia usaha dalam perlindungan anak di Kota Bontang. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut untuk mengembangkan kota layak anak di Bontang,” tutupnya. (ra)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: kota laik anakpemkot bontang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan16Tweet10Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Selasa, 28 Juni 2022, 09:49 WITA
Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Senin, 27 Juni 2022, 15:20 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Senin, 27 Juni 2022, 14:25 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Kecelakaan Beruntun hanya Sebabkan Kerugian Materiil, Polisi Lakukan Mediasi

Kecelakaan Beruntun hanya Sebabkan Kerugian Materiil, Polisi Lakukan Mediasi

Minggu, 26 Juni 2022, 17:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Neni Dukung Program Detektif Cekatan

Neni Dukung Program Detektif Cekatan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rabu, 22 Juni 2022, 12:02 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Uji Coba Fuel Card di SPBU Bontang Molor

Uji Coba Fuel Card di SPBU Bontang Molor

Rabu, 22 Juni 2022, 20:00 WITA
Dukung Optimalisasi Pelayanan Penumpang, PKT Salurkan 25 Unit Troli ke Bandara APT Pranoto Samarinda

Dukung Optimalisasi Pelayanan Penumpang, PKT Salurkan 25 Unit Troli ke Bandara APT Pranoto Samarinda

Selasa, 28 Juni 2022, 10:30 WITA
Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Selasa, 28 Juni 2022, 09:49 WITA
Usung Smart Production, Tim Inovasi PKT Raih Penghargaan ICC-OSH 2022

Usung Smart Production, Tim Inovasi PKT Raih Penghargaan ICC-OSH 2022

Selasa, 28 Juni 2022, 08:08 WITA
Enam Bulan Gaji Ribuan PPPK Tak Dibayar, Bupati; Kami Kira Dibayar Pusat

Enam Bulan Gaji Ribuan PPPK Tak Dibayar, Bupati; Kami Kira Dibayar Pusat

Senin, 27 Juni 2022, 18:00 WITA
Harga Cabai Baru Turun Bulan Juli

Harga Cabai Baru Turun Bulan Juli

Senin, 27 Juni 2022, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.