SAMARINDA – Sebelum diresmikan 24 Mei mendatang, Pemprov Kaltim minta agar pengelola Bandara APT Pranoto menyiapkan angkutan darat bagi para penumpang dari dan menuju bandara.
Kerja sama misalnya bisa dilakukan dengan PT DAMRI untuk angkutan masal mengingat kondisi jalur dari Samarinda ke bandara yang masih sempit, sehingga diperlukan angkutan massal.
“Dengan begitu, masyarakat tidak mesti harus menggunakan kendaraan pribadi menuju bandara. Termasuk para pengantar dan penjemput. Karena itu, DAMRI harus masuk ke bandara,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim H Salman Lumoindong di Samarinda, Jumat (18/5) lalu.
Penyiapan armada untuk angkutan massal ini dirasa penting agar arus lalu lintas terkendali dengan baik. Sedangkan angkutan umum lainnya yang sudah biasa masuk Bandara Temindung bisa ditingkatkan kualitasnya. “Artinya, bandara bagus, kendaraan yang mengangkut penumpang pun harus bagus,” kata dia.
Selanjutnya pada 2018 pembangunan pelebaran jalan akan dilakukan untuk mendukung akses menuju bandara, baik dari Samarinda maupun Bontang oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dengan menggunakan dana APBN mencapai Rp 200 miliar. “Semoga semua terlaksana dengan baik,” harapnya. (jay/sul/adv/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post