Dissos-P3M Peduli Lansia Bontang

BONTANG – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Bontang memperhatikan para lanjut usia (lansia) Bontang yang masuk dalam kategori miskin dan sakit-sakitan. Dengan anggaran dari Kementerian Sosial, melalui Yayasan Pandu Qolby (YPQ) setiap satu item sembako pun dibagikan selama 40 kali kunjungan.

Ketua YPQ yang juga pekerja sosial senior Dissos-P3M Bontang, Suratmi mengatakan 40 lansia penerima manfaat tersebar di wilayah Kelurahan Tanjung Laut Indah, Tanjung Laut, Berebas Tengah, Bontang Baru, dan Gunung Elai. Mereka merupakan lansia yang masuk kriteria dari sisi umur dan lainnya. “Kami prioritaskan lansia yang berumur 70 tahun, tetapi persyaratannya 60 tahun ke atas dengan tambahan miskin dan sakit-sakitan sudah masuk dalam kriteria,” jelasnya saat sedang melakukan layanan Home Care YPQ dengan beberapa anggotanya yang dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Minggu (16/9) lalu.

Anggaran yang diterima dari Kemensos RI ini, kata Suratmi merupakan anggaran dekonsentrasi Kemensos melalui Dinas Sosial Provinsi Kaltim bekerja sama dengan YPQ. Total anggaran yang digulirkan sebanyak 48 juta dengan uang operasional sebesar Rp 6 juta untuk 8 pekerja sosial. “Jadi rasionya satu pendamping mendampingi 5 lansia untuk 40 kunjungan, dan Minggu kemarin merupakan kunjungan yang ke-9 kali,” ujarnya.

Pelaksanaan layanan Home Care YPQ ini juga dilaksanakan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Artinya mereka yang merupakan pekerja sosial tidak terganggu dengan pekerjaannya di hari kerja. Suratmi juga akan melakukan evaluasi setiap satu bulan. Jika memang dari hasil evaluasi ditemukan lansia baru yang belum menerima manfaat dan kondisinya jauh lebih membutuhkan maka akan diprioritaskan. “Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu, tetapi tahun lalu khusus di wilayah Bontang Lestari,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bagian dari kepedulian sosial dari pemerintah RI melalui Pemkot Bontang terhadap lansia. Ini akan menjadi program Pemkot Bontang ke depan untuk lebih memperhatikan para lansia. “Alhamdulillah ini program rutin dari tahun ke tahun,” ujarnya. (mga/adv)