SANGATTA – PT Dewata Sawit Nusantara dan PT Dharma Agrotama Nusantara memberikan dukungan modal kredit investasi koperasi serba usaha (KSU) di Muara Wahau, Kutim, Kamis (14/12) kemarin. Dua perusahaan dari group DSN itu menyepakati akad kredit masing-masing pada 4 koperasi.
Untuk PT Dewata Sawit Nusantara, memberikan bantuan modal kepada KSU Seleq Sejahtera Bersama, Desa Miau Baru, KSU Longsep Hidup Baru, dan Dusun Long Sep. Sedangkan PT Dharma Agrotama Nusantara, yakni KSU Usaha Baru, Desa Nehas Liang Bing, KSU Sawitan Surya, dan Desa Jak Luay.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan Senior Operation Head PT Dewata Sawit Nusantara, Parlindungan Hasugian disaksikkan Bupati Kutim Ismunandar, Dinas Perkebunan Kutim, Dinas Koperasi Kutim, Muspika Muara Wahau, dan Muspika Kongbeng, yang di Gedung Serba Guna, Muara Wahau, Kutim, Kamis (14/12) kemarin.
Tidak tanggung-tanggung, bantuan modal yang diberikan tersebut sebesar Rp 64,5 miliar. Melibatkan 464 kepala keluarga (KK) petani kemitraan, dengan luas lahan 1.201 hektare (Ha). Rinciannya, KSU Seleq Sejahtera seluas 162 Ha untuk 92 KK, KSU Longsep Hidup Baru seluas 64 ha untuk 32 KK, KSU Usaha Baru seluas 408 Ha untuk 95 KK, dan KSU Sawitan Surya seluas 567 ha untuk 245 KK.
Ini merupakan wujud kepedulian DSN Group dalam membantu pembinaan koperasi perkebunan untuk pembangunan kebun kemitraan di Muara Wahau dan Kongbeng, Kutim.
Dalam sambutannya, Parlindungan Hasugian mengatakan, bantuan kredit ini merupakan bukti bahwa DSN Group memenuhi kewajiban yang diminta pemerintah dalam berkontribusi pada pembangunan perekonomian. “Kami juga melakukan pembinaan berkelanjutan. Kami telah menyiapkan tenaga ahli. Seluruh koperasi binaan telah terlibat, bahkan memenuhi kewajiban pajak,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, koperasi di Muara Wahau dan Kongbeng sudah berjalan dengan baik. “Maka dari itu, sangat penting peran mitra dari perusahaan dalam meningkatkan perekonomian melalui koperasi,” imbuh Ismu.
Secara keseluruhan, DSN Group sudah melakukan akad kredit dengan 14 koperasi. Dengan keseluruhan 3.412 KK, dengan total luas lahan sebanyak 7.395 ha, yang jika dikonversikan ke rupiah maka total investasi sebesar Rp 354 miliar.
Serta sudah membangun kebun kemitraan dengan koperasi mitra di desa-desa sekitar perusahaan seluas 13.858 ha atau sekitar 28 persen dari luas kebun inti. Kebun kemitraan tersebut dikelola 22 koperasi mitra di 10 desa, meliputi Muara Wahau dan Kongbeng. Jumlah petani yang ikut dalam kelompok tani dan koperasi ini pun tercatat 6.158 KK. (ver/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: