Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 3 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Opini

Gelar Pengajian di Kolong Jembatan Taipo – Hongkong

Reporter: BontangPost
Rabu, 23 Mei 2018, 11:50 WITA
dalam Opini
3 menit dibaca
Gelar Pengajian di Kolong Jembatan Taipo – Hongkong

Oleh: H. Khumaini Rosadi, SQ, M.Pd.I

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Oleh: H. Khumaini Rosadi, SQ, M.Pd.I

Teman  saya, yang juga seorang Dai Ambassador pada tahun 2017 lalu di Hongkong, ketika melihat postingan foto pengajian di kolong jembatan di Taipo, ia mengatakan sepertinya pernah ke sini yang dekat Terminal apa ya tadz? tanya teman saya, Muhandis az-zuhri – seorang  dosen di IAIN Pekalongan Jawa Tengah. Tampaknya memang beliau sangat terkesan sekali dengan model pengajian buruh migran Indonesia yang ada di Hongkong. Unik. Memang sangat mengesankan mengaji di bawah kolong jembatan.

Sementara ada juga teman saya yang mengatakan miris dan prihatin melihat postingan saya itu. Mungkin dia melihat dari sudut pandang yang berbeda, karena memang setiap isi kepala manusia pendapatnya pasti berbeda-beda. Beliau mengatakan apa enggak bising di bawah jembatan pengajiannya? Lho kok nggak di masjid atau di rumah atau di gedung-gedung nya yang menjulang tinggi sampai langit? Menyedihkan. Mengaji kok di kolong jembatan! gimana ceritanya nih? ini salah satu pendapat jamaah saya yang tidak perlu saya sebutkan namanya.

Inilah bukti, bahwa dalam segala sesuatu hal yang menurut kita sendiri itu baik, belum tentu menurut orang lain baik. Tentunya harus bijaksana dalam menyikapi segala perbedaan itu. Seperti orang buta yang mengatakan gajah itu lebar karena memegang kupingnya gajah. ada yang mengatakan gajah itu panjang karena memegang belalainya. Ada yang mengatakan gajah itu tajam karena memegang ujung gadingnya. Ada yang mengatakan gajah itu besar karena memegang perutnya. Ada yang mengatakan gajah itu keras karena memegang kakinya gajah. Ada juga yang mengatakan gajah itu berbulu karena memegang buntunya gajah.

Baca Juga:  Ketika Panggilan Berhaji Datangnya Mendadak (3-habis): Dapat Tausiah dari Habib Rizieq

Harus bisa shalawatan jika mau memberikan ceramah di hadapan ibu-ibu majelis taklim di Hongkong. Terutama majlis taklim al-Muhajiroh Taipo – Majelis taklim yang setiap hari sabtu berkumpul dan menggelar tikar di bawah kolong Jembatan Taipo. Ibu-ibunya pandai bermain rebana dan bersenandung shalawat. Saya pun di daulat untuk bersholawat. Untungnya saya Ustadz kekinian. Ustadz Gaul yang kata orang wajah saya mirip dengan Kim Jong Un. Hehe. Tawaran itu pun saya sambut dengan baik, dan melantunkan ya habibal qolbi yang sedang viral saat ini. Inilah  pentingnya metode dakwah. Berdakwah dengan santun, berdakwah menyesuaikan dengan mad’u nya. Sehingga dakwah yang disampaikan dapat diterima dan mudah untuk diamalkan.

Di sinilah letak uniknya pengajian di kolong jembatan di Hongkong, mengaji sambil hiburan. Sesekali orang lalu lalang mereka ada yang penasaran, bahkan ada yang sampai mendekati sambal mendengarkan, mendokumentasikannya dengan memotret, merekam video bahkan ikut menikmati sambal memberikan jempol goodnya. Bisa jadi, ini merupakan salah satu bentuk hidayah buat mereka. Amin.

Baca Juga:  Tindak Tegas Pelaku Pesta Seks Gay

Berbeda dengan di Macau, ungkap Rusmini – salah satu Volunteer Dompet Dhuafa Hongkong. Kalau  Macau pengajian biasanya digelar di malam hari, pagi sampai siang istirahat. Kalau di Hongkong pengajian digelar siang sampai sore hari. Dan kebanyakan umumnya pengajian itu dilakukan pada hari libur, yaitu sabtu dan minggu.

Jarak tempuh tempat pengajian kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan bis bertingkat dua, antara causeway Bay ke Taipo, dan itu pun harus menunggu agak lama. Setiap jurusan ada nomornya, untuk jurusan causeway bay (dekat Victoria Park – salah satu destinasi tempat kumpul dan pengajian BMI) – Taipo bernomor 370.

Manfaat  pengajian di Hongkong, mereka bisa sambil liburan juga, sambil bertemu dengan teman-teman, cerita-cerita sesame buruh migran, mereka bisa menceritakan segala masalahnya, dan curhatnya ke teman-teman.

Kondisi ,masyarakat di Hongkong itu memang semuanya menggunakan transportasi umum, jarang mereka menggunakan transportasi pribadi karena mahal.  Belum untuk biaya parkirnya, biaya per km nya pun itu diperhatikan bahkan dihitung. Tidak sembarangan memakai jalan umum, semua ada beayanya. Makanya di sini jarang macet dan orangnya juga sehat-sehat karena banyak yang jalan kaki, lalu lalang menyeberangi jalanan. (***)

Baca Juga:  Bisnis Online Bakal Dikenakan Pajak

Tentang Penulis

  • Corps Dai Ambassador Dompet Dhuafa (CORDOFA)
  • Tim Inti Dai Internasional dan Multimedia (TIDIM) LDNU
  • Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STITSYAM) Bontang
  • Guru SMA YPK Bontang
  • Imam Besar Masjid Agung Al-Hijrah Kota Bontang
  • Penulis Buku: Fathul Khoir – Memahami Tajwid dengan 300 bait Syair, Perjalanan Dakwah di Eropa, Al-Ma’shumi – Metode mudah belajar Alquran, Pengantar Mata Kuliah Praktek Keterampilan Ibadah, Fiqih al-Hijrah – Kumpulan Tanya Jawab Fiqih di al-Hijrah.


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: catatanramadan di Hongkong
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan19Tweet12Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Catatan Lomba Menulis Esai HUT Ke-43 Pupuk Kaltim dan Museum

Catatan Lomba Menulis Esai HUT Ke-43 Pupuk Kaltim dan Museum

Selasa, 8 Desember 2020, 14:46 WITA
Pilkada 2020: Pemilihan di Kala Derita

Pilkada 2020: Pemilihan di Kala Derita

Sabtu, 10 Oktober 2020, 14:00 WITA
Anggaran Fantastis Wisuda Daring

Anggaran Fantastis Wisuda Daring

Selasa, 6 Oktober 2020, 13:14 WITA
Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi

Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi

Minggu, 30 Agustus 2020, 09:16 WITA
Lagu Wajib Nasional: Senandung Kebahagiaan untuk Belajar Nilai-nilai Nasionalisme

Lagu Wajib Nasional: Senandung Kebahagiaan untuk Belajar Nilai-nilai Nasionalisme

Minggu, 9 Agustus 2020, 15:00 WITA
Merawat Demokrasi di Tengah Pandemi Covid-19

Merawat Demokrasi di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020, 08:29 WITA
Postingan Selanjutnya
Proyek PLTU Pekerjakan 44 TKA

Proyek PLTU Pekerjakan 44 TKA

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
Titik Nol Tol Samarinda-Bontang Masih Rahasia

Penyusunan Amdal Jalan Tol Samarinda-Bontang, 50 Peserta Lelang Ambil Bagian

Selasa, 23 Februari 2021, 10:00 WITA
Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Kamis, 25 Februari 2021, 09:51 WITA
Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kamis, 25 Februari 2021, 15:10 WITA
Duet Sasmito-Ika Pimpin AJI Indonesia

Duet Sasmito-Ika Pimpin AJI Indonesia

Rabu, 3 Maret 2021, 09:00 WITA
Dinilai Membahayakan, Komisi III DPRD Tinjau Pagar Beton Penyangga di Eks Hotel Atlet Bontang

Dinilai Membahayakan, Komisi III DPRD Tinjau Pagar Beton Penyangga di Eks Hotel Atlet Bontang

Rabu, 3 Maret 2021, 08:00 WITA
Buaya 3 Meter yang Serang Remaja di Selambai Dievakuasi BKSDA

Buaya 3 Meter yang Serang Remaja di Selambai Dievakuasi BKSDA

Rabu, 3 Maret 2021, 06:29 WITA
Presiden Cabut Perpres Minuman Keras

Presiden Cabut Perpres Minuman Keras

Selasa, 2 Maret 2021, 21:14 WITA
Pedagang Pasar Citra Mas Tagih Janji Pemkot Dirikan Lapak Darurat

Pedagang Pasar Citra Mas Tagih Janji Pemkot Dirikan Lapak Darurat

Selasa, 2 Maret 2021, 20:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.