SAMARINDA – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim, Andi Sofyan Hasdam terus melanjutkan safari politiknya. Selasa (25/4) kemarin, giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didekati. Politisi Golkar itu melamar sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub).
PKB adalah partai politik (parpol) ketiga yang dilamarnya. Sebelumnya, ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar itu sudah melamar partainya sendiri. Beberapa hari kemudian, Hasdam resmi mendaftarkan diri ke Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kalau saya ada nasib jadi wakil gubernur (wagub), dengan banyaknya partai yang mendukung, maka pemerintahan akan stabil. Itulah mengapa saya mendaftar di tiga partai, Golkar, PAN, dan sekarang (kemarin, Red.) PKB,” katanya kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group), usai mendaftar ke DPW PKB Kaltim di Jalan Ir H Juanda, kemarin malam.
Bahkan, Wali Kota Bontang dua periode itu akan terus melanjutkan safari politiknya ke parpol lain. “Kami akan menunggu partai lain. Cuma belum buka pendaftaran. Tergantung mekanisme di masing-masing partai. Insya Allah, Jumat (28/4) mendatang, saya melamar ke PPP (Partai Persatuan Pembangunan),” tambahnya.
Hasdam juga memastikan, sebagai bakal cawagub, dirinya menggaransi bisa bekerja sama dengan calon gubernur (cagub) nantinya. Pengalamannya memimpin organisasi-organisasi besar menjadi modal utama bagi dirinya untuk bisa bekerja secara kolektif.
“Di dalam hidup, tidak pernah ada namanya, saya tidak bisa bekerja sama. Di KKSS, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Muhammadiyah, dan organisasi lainnya, saya bisa bekerja sama dengan pengurus. Insyaallah bisa bekerja secara kolektif dengan gubernur nantinya,” tegas suami dari Wali Kota Bontang saat ini, Neni Moerniaeni itu.
Lalu, bagaimana jika nantinya cagub dari Golkar, Rita Widyasari menggandeng calon lainnya? Terkait hal itu, Hasdam enggan berandai-andai.
“Sampai hari ini (kemarin, Red.), yang sudah menetapkan calon gubernur adalah Golkar. Sementara, Demokrat belum menetapkan Syaharie Jaang, Gerindra juga belum menetapkan Yusran Aspar. Mereka (Jaang dan Yusran, Red.) kan masih diusulkan oleh pengurus daerah. Pusat belum memutuskan. Kalau saya melamar ke Golkar, konsekuensinya kan melamar sebagai calon wagub-nya Ibu Rita. Itu saja,” ujarnya.
Soal siapa yang diusung, kata dia, semuanya menunggu keputusan pusat. Namun demikian, tentunya tetap mendengarkan masukkan atau saran dari pengurus daerah. “Saya ini kan ketua Bapilu Wilayah Kalimantan DPP Golkar. Tapi saya tidak pernah intervensi. Karena yang tahu itu pengurus daerah,” katanya.
Sementara ketua PKB Kaltim, Syafruddin mengungkapkan, berdasarkan rapat pleno internal pengurus, pendaftaran bakal cagub-cawagub diperpanjang selama sepekan. “Karena banyaknya animo para tokoh untuk melamar ke PKB, namun waktunya tidak sempat, akhirnya pendaftaran kami perpanjang,” jelasnya.
Di hadapan Hasdam, ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim itu mengungkapkan, partai berlambang bola dunia itu tidak memiliki calon internal. Baik untuk cagub maupun cawagub. “Makanya, kami sangat merasa bahagia dan senang, ketika ada orang luar mendaftar. Pak Sofyan Hasdam ini pengurus pusat. Jadi tidak usah diragukan. Selevel dengan Muhaimin. Saya kira, komunikasinya lebih mudah. Besar kemungkinan bisa diusung PKB,” katanya.
Menurutnya, setiap partai punya mekanisme. Salah satu yang paling utama adalah, keputusan penetapan calon yang diusung, dilakukan pusat. “Tergantung ke beliau (Sofyan Hasdam, Red.). Partai punya mekanisme. Kami di daerah hanya menjaring. Nanti, di DPP yang menentukan. Tetapi tentu, suara DPW sangat didengar. Karena Pak Sofyan Hasdam ini pengurus DPP Golkar, saya yakin komunikasi jadi lebih mudah,” tegasnya. (gun)
Kiprah Sang Dokter Saraf
Lahir di Ujung Pandang, 04 Februari 1956
Beristrikan Neni Moerniaeni (Wali Kota Bontang saat ini)
Punya tiga anak: Andi Satya Adi Saputera, Andi Faisal, Andi Nevi Amalia Puteri
Penulis andal dengan beragam karya. Salah satunya Visi Kaltim 2025
Pernah aktif di PII, HMI, Muhammadiyah, dan lainnya.
Pada tahun 1998-1999, menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim
Wali Kota Bontang dua periode, 2001-2005/2006-2011
Sukses memimpin Bontang, dijuluki Bapak Pembangunan Bontang
Menjabat ketua Bapilu DPP Golkar Wilayah Kalimantan
Terpilih sebagai ketua KKSS periode 2016-2021
Partai Sudah Dilamar
Golkar
PAN
PKB
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post