SANGATTA – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Timur, mewacanakan akan melaksanakan program pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi masyarakat. Menyusul masih banyaknya bangunan, khususnya di Sangatta Utara yang belum memiliki sertifikat IMB.
“Pemutihan IMB ini adalah melakukan proses penertiban terhadap bangunan-bangunan milik masyarakat yang selama ini tidak memiliki IMB. Kemudian, setelah diketahui datanya, baru diwajibkan memiliki IMB,” ucap Kepala DPMPTSP Kutim Darmawansyah didampingi Kabid Pelayanan Perizinan Saiful Ahmad.
Tentu, lanjut dia, dalam melaksanakan program ini tidak hanya bisa dilakukan DPMPTSP sendiri. Namun, harus melibatkan juga banyak instansi teknis terkait, seperti Dinas PU, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Satpol PP. Saat ini, pihaknya bersama lembaga teknis tersebut tengah menyamakan persepsi termasuk mematangkan konsep regulasi dan teknis pelaksanaan di lapangan.
“Tapi untuk langkah awal, tim terpadu akan melakukan sosialisasi di tingkat Kecamatan dan Desa. Sehingga saat program pemutihan IMB ini berjalan, warga telah siap. Terutama siap dalam berkas-berkas persyaratan IMB,” sebutnya.
Selain itu, kata Saipul, nantinya pemberian IMB hanya diberikan kepada bangunan yang memang memenuhi persyaratan diberikan IMB. Jika ada bangunan yang tidak memenuhi persyaratan ketentuan, maka tim terpadu tidak akan merekomendasikan bangunan tersebut diberikan IMB.
“Jadi kami akan kroscek semua persyaratannya terlebih dahulu. Kalau sesuai baru IMB diterbitkan,” tegasnya.
Dia menambahkan, IMB merupakan salah satu persyaratan penting yang harus dimiliki masyarakat. Baik jika ingin mengagunkan bangunannya sebagai jaminan pinjaman kredit, atau hingga mendaftar pemasangan air bersih sekalipun.
“Selain itu, melalui program pemutihan IMB ini masyarakat akan memiliki kepastian hukum terhadap bangunan, baik rumah atau tempat usaha milik mereka,” tutupnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post