Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 24 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Indikator ‘Labelisasi’ Gereja Ramah Anak Dipertanyakan

Reporter: BontangPost
Kamis, 7 Juni 2018, 11:02 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Indikator ‘Labelisasi’ Gereja Ramah Anak Dipertanyakan

Foto wajah: Felly Lung (Ist)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Sekretaris Jendral Pemuda Katholik Kutim Felly Lung, menyanyangkan pernyataan pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) tentang Kutim yang belum mempunyai gereja ramah anak. Dia justru mempertanyakan indikator yang digunakan untuk menyematkan label tersebut.

“Apa indikator gereja ramah atau tidak buat anak-anak. Sehingga bisa memberi lebel gereja ramah anak atau tidak ramah buat anak,” kata Felly, melalui pesan teks, Rabu (6/6) kemarin.

Menurut Felly, dalam ajaran agamanya telah tertuang perintah untuk memuliakan anak di Gereja. Hal tersebut termaktub di dalam Matius 19: Bunyinya, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

“Implementasi Matius 19 itu bisa dilihat dengan keseriusan Gereja Katholik dalam memuliakan anak-anak dalam Sekolah Minggu serta menanamkan ajaran-ajaran nilai kasih itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Tambah Pengalaman, MAC Berangkatkan 22 Atlet 

Dia menekankan program Kabupaten Layak Anak (KLA) tidak punya hak untuk memberi lebel gereja ramah anak atau tidak. Apalagi hanya dengan justifikasi atau indikator gereja tersebut tidak pernah dilatih KHA dan PHA.

“Atau tidak pernah ikut sosialisasi UU Perlindungan Anak. Ini sangat dangkal dan sudah masuk ke ranah sensitif,” ujarnya.

Makanya dia menyayangkan pernyataan pihak DPPPA yang mengatakan belum ada gereja yang bertaraf ramah anak. Apalagi muncul statement gereja dinyatakan ramah anak jika telah mampu menghadirkan kasih Allah, mengasihi tanpa diskriminasi dan tanpa syarat, mengutamakan kepentingan terbaik anak, memberikan ruang untuk anak berpartisipasi seluas-luasnya, dan memberikan hak-hak dasar anak seperti keberlangsungan hidup, tumbuh kembang, partisipasi perlindungan.

Felly menganggap semua gereja telah melakukan dan menanamkan nilai-nilai tersebut dalam pembentukan tunas-tunas muda Kristiani, baik dalam sekolah Minggu ataupun PAUD. Makanya, dia menilai pernyataan DPPPA ini secara tidak langsung menyudutkan Gereja di Kutim.

“Menurut Saya harus menghadirkan data dan fakta sebelum membawa-bawa gereja di Kutim dikatakan tidak ramah anak, apalagi dijadikan sebagai indikator KLA. Jika KLA yang didengungkan dengan memberikan lebel, Saya rasa hal ini sudah cukup terlalu jauh. Kami akan meminta pertanggung jawaban pernyataan tersebut, jika tidak didasari oleh fakta dan bukti,” tegasnya. (hd)

Baca Juga:  Petani Dapat Angin Segar

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Gereja Ramah AnakLabelisasiSangatta Post
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Nyuntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi, Prof Abdul Ngaku Gemetaran

Penyakit Penyerta yang Boleh dan Tidak Mendapat Vaksin Covid-19

Sabtu, 16 Januari 2021, 19:00 WITA
Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Jumat, 15 Januari 2021, 07:45 WITA
Abon Ikan Tuna Kantongi SNI, Bukti Produk UMKM Bontang Berkualitas

Abon Ikan Tuna Kantongi SNI, Bukti Produk UMKM Bontang Berkualitas

Kamis, 14 Januari 2021, 19:00 WITA
Ancam Pakai Sajam, Maling Ayam Digebuki Warga

Ancam Pakai Sajam, Maling Ayam Digebuki Warga

Rabu, 13 Januari 2021, 09:00 WITA
Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Minggu, 10 Januari 2021, 08:47 WITA
Postingan Selanjutnya
Pengunjung PIS Keluhkan Warung Makan Tak Ditutup Tirai 

Pengunjung PIS Keluhkan Warung Makan Tak Ditutup Tirai 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Resep Salad Sayur, Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Resep Salad Sayur, Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Minggu, 24 Januari 2021, 12:00 WITA
Pria Paruh Baya Ditangkap karena Terlibat Narkoba

Pria Paruh Baya Ditangkap karena Terlibat Narkoba

Minggu, 24 Januari 2021, 10:33 WITA
PPKM Potensi Diperpanjang

PPKM Potensi Diperpanjang

Minggu, 24 Januari 2021, 10:00 WITA
Pura-pura Jual Tanah, Tipu Korban Hampir Rp 20 Juta

Pura-pura Jual Tanah, Tipu Korban Hampir Rp 20 Juta

Minggu, 24 Januari 2021, 09:47 WITA
Akhirnya, Bontang Kebagian 3.840 Dosis Vaksin Covid-19

Akhirnya, Bontang Kebagian 3.840 Dosis Vaksin Covid-19

Minggu, 24 Januari 2021, 08:12 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.