Sangatta – Tingginya jumlah pengguna narkoba dan letak geografis yang berbatasan dengan beberapa negara, membuat Kalimantan Timur menjadi salah satu daerah dengan peredaran narkoba terbesar di Indonesia.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengatakan Kalimantan Timur menjadi peringkat ke dua di indonesia sebagai peredaran dan pemakai Narkoba terbanyak diantara provinsi lain. untuk itu Kapolda terus memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk terus melakukan himbauan bahkan meringkus para pengedar, baik di kota hingga ke pelosok desa.
“sekarnag ini kaltim menjadi peredaran dan pengguna narkoba terbanyak di Indonesia, saya terus melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat baik di kota hingga ke pelosok desa,”ucap Kapolda saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kutai Timur Jumat (20/10).
Sebagai wilayah darurat narkoba no 2 seindonesia, kapolda melakukan keliling daerah untuk sosialisasi bahaya narkoba, selain itu kedatangannya kekutim juga melakukan sosialisasi ke beberapa desa tentang penggunaan dana desa.
“kedatangan saya kekutim selain kunjungan kerja, juga melakukan sosialisasi narkoba dan juga dana desa, semuanya menghindari penyimpangan anggaran desa,” terangnya.
menurutnya tingginya peredaran narkoba di Kaltim, Kabupaten Kutai Timur bisa menjadi peredaran narkoba terbanyak tingkat provinsi, tentu hal semacam ini harus di cegah guna menghindari tingginya peredaran di kota hingga daerah pelosok desa.
“makanya kita lakukan sosialisasi hingga ke desa desa, kalau Kaltim sudah menjadi pemakai narkoba terbanyak, tentu saja kutim bisa menjadi daerah gawat narkoba, berdasarkan hasil laporan kapolres kutim, penghuni Lapas terbanyak adalah pengguna Narkoba, dan itu sudah 80 persen,” pungkasnya. (hd)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: