SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum guru yang ketahuan selingkuh. Sebab, hal itu jelas merusak citra guru yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakat.
“Saya tidak akan memberi peluang memangku jabatan, jika ada oknum yang ketahuan bersilingkuh serta rumah tangganya hancur, meski kepangkatan dan pengalamannya mendukung,” tegas Ismu, saat peringatan HUT KORPRI, PGRI ke 72, Guru Nasional, serta Hari Bela Negara tahun 2017 beberapa waktu lalu.
Menurut dia, masalah penyimpangan berumah tangga ini, menjadi catatannya. Karena secara tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja. Mulai terjadinya penyimpangan dalam berkerja, tidak tenang membina rumah tangga sampai lemah dalam menjaga NKRI.
“Bagaimana bisa ikut membela negara, jika mentalnya sudah rusak. Karena tidak bisa menjaga kesucian rumah tangganya. Syukurnya tahun ini kasusnya sudah menurun. Meski yang melakukannya bukan hanya laki-laki tapi juga wanita,” sebutnya.
Ismu juga berpesan, agar organisasi yang menaungi para guru dapat bekerja lebih ekstra dalam melakukan pembinaan terhadap para guru. Sehingga dapat menekan kasus perselingkuhan dikalangan pegawai.
“Pemerintah juga siap mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan. Yang jelas muaranya pembinaan harus maksimal,” ujar Ismu. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: