Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 26 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Kisah Guru Mengaji dengan Murid Tuli, Ajarkan dengan Bahasa Isyarat dan Gratis

Reporter: Redaksi Bontangpost.id
Minggu, 7 Juni 2020, 09:36 WITA
dalam Bontang, Feature
2 menit dibaca
Kisah Guru Mengaji dengan Murid Tuli, Ajarkan dengan Bahasa Isyarat dan Gratis

Rieka Aprilia Hermansyah (hijab merah) mengajar mengaji murid disabilitas. (Nasrullah/bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Seorang perempuan berhijab duduk berhadapan dengan seorang murid. Dia serius memperhatikan. Sambil salah satu jari telunjuk kanan mengarah ke huruf hijaiyah di sebuah buku yang terletak di atas meja.

Murid di depannya khusyuk membaca dan menerjemahkan dengan memperagakannya jari-jari tangan kanannya. Dia mengartikannya dengan bahasa isyarat.

Begitulah yang dilakukan Rieka Aprilia Hermansyah setahun belakangan ini. Anak pasangan Karel dan Susie tersebut mengajar mengaji kepada disabilitas di Bontang. Terutama mereka yang Tuli.

Aktivitas ini dilakukan dua kali dalam sepekan. Rabu dan Jumat. Setiap sore usai menyelesaikan aktivitasnya bekerja di Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda Bontang. Namun kini proses belajar mengajar harus dihentikan sementara, karena pandemi Covid-19.

“Rencana mau video saja secara online,” ungkapnya dengan bahasa isyarat yang di terjemahkan Juru Bahasa Isyarat (JBI) Bontang Nurul Baity saat ditemui di kantornya.

Kata alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2018 ini jumlah murid yang bergabung sekira 30 orang. Terdiri dari berbagai tingkatan. Mulai SD, SMP, SMA dan juga yang telah lulus sekolah. Semuanya masih tahap iqra belum ada yang sampai membaca Alquran. “Selama ini yang Tuli saja. Cuma kalau ada teman-teman yang lain ingin ikut, bisa saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Kaki dan Tangan Palsu Disalurkan 

Tak ada sepeser rupiah pun yang diambil dari muridnya. Semua dilakukan karena keikhlasan. Serta agar ilmu tersebut dapat terus disiarkan tanpa henti dan akses isyarat terus tersebar. “Ini juga dukungan dari Inbis,” kata marketing dan financial Inbis Permata Bunda Bontang ini.

Mengajar disabilitas diakuinya harus lebih sabar. Karena belum terlalu paham, maka harus banyak mengulang. “Tidak apa-apa lama, yang penting mereka paham. Itu tanggung jawab guru,” akunya.

Keinginan terjun untuk mentransfer ilmu yang telah dimilikinya sejak belajar di The Little Hijabi Institute. Mengingat hingga kini dia belum menemukan ada warga Bontang yang mengajarkan orang tuli mengaji. Padahal itu sangat penting juga bagi mereka. “Mereka (Tuli, Red) pengen mengaji, hanya gurunya belum ada,” kata perempuan yang tergabung dalam komunitas Akar Tuli Malang dan Ngaji Tuli itu.

Selain mengajar ngaji, perempuan kelahiran Tegal, 12 April 1992, ini juga mahir dalam bidang desain grafis. Mengingat dia yang mendesain sejumlah baju yang diproduksi Inbis Permata Bunda. “Kalau beli baju, saya yang desain,” ujar perempuan yang memiliki kemampuan di bidang fotografi dan edit video itu. (*)

Baca Juga:  Atlet Paralimpik Minta Diperhatikan

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: baca AlquranDisabilitasmengaji
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan108Tweet68Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Selasa, 26 Januari 2021, 19:18 WITA
Tidak Dapat Subsidi, Ongkos Haji TPHD Rp 70 Juta

Nasib 144 Calon Jemaah Haji Terkatung-katung

Selasa, 26 Januari 2021, 19:00 WITA
Rebutan Lahan Parkir, Kepala Teman Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Kepala Teman Dibacok

Selasa, 26 Januari 2021, 13:00 WITA
Gagal Pesta Sabu, 1 Orang Jadi Tersangka

Gagal Pesta Sabu, 1 Orang Jadi Tersangka

Selasa, 26 Januari 2021, 09:22 WITA
IDI Sarankan PPKM Diperpanjang

IDI Sarankan PPKM Diperpanjang

Senin, 25 Januari 2021, 22:00 WITA
Residivis Berulah, Curi Motor Ninja Lengkap dengan BPKB

Residivis Berulah, Curi Motor Ninja Lengkap dengan BPKB

Senin, 25 Januari 2021, 18:58 WITA
Postingan Selanjutnya
Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Prajurit Gugur

Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Prajurit Gugur

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Selasa, 26 Januari 2021, 19:18 WITA
Tidak Dapat Subsidi, Ongkos Haji TPHD Rp 70 Juta

Nasib 144 Calon Jemaah Haji Terkatung-katung

Selasa, 26 Januari 2021, 19:00 WITA
Warga Satu Gang Terkonfirmasi Covid-19

Warga Satu Gang Terkonfirmasi Covid-19

Selasa, 26 Januari 2021, 17:00 WITA
Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Selasa, 26 Januari 2021, 15:24 WITA
Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan Sampai 29 Januari

Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan Sampai 29 Januari

Selasa, 26 Januari 2021, 14:58 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.