bontangpost.id – Komisi III DPRD Bontang terus mendorong terealisasinya permintaan warga Teluk Kadere untuk penerangan jalan di wilayah tersebut.
Pihaknya mengundang UP3 PLN Bontang serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang untuk menindaklanjuti hal tersebut. Mengingat beberapa waktu lalu ketika melakukan kunjungan ke PT Graha Power Kaltim (GPK), pihak perusahaan menyanggupi memberikan penerangan namun terkendala dengan peraturan yang berlaku.
“Makanya kami mengundang PLN karena PLTU (PT GPK, Red.) tidak bisa semena-mena memberikan penerangan jalan,” ungkap Ketua Komisi III Amir Tosina, saat memimpin rapat dengar pendapat di ruang rapat Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (30/6/2020).
Pihaknya ingin agar bantuan itu segera terealisasi. Sebab saat ini daerah tersebut kekurangan penerangan jalan. Sehingga sangat rawan sekali terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Ini sudah 3 bulan kami ajukan tapi belum terealisasi,” ucapnya.
Senada, anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal pun meminta jawaban dari PLN apa yang perlu dilakukan agar permintaan warga di daerah pesisir Bontang ini dapat terwujud. Mengingat kawasan itu terdapat perusahan listrik, namun jalan di kawasan itu masih gelap.
“Coba dijelaskan bagaimana mekanismenya,” tanyanya.
Sementara itu Manager UP3 PLN Bontang Dona Sinatra menerangkan, untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah pesisir, katanya, pihaknya siap untuk mensinkronisasi dengan PT GPK terkait pemasangan instalasi PJU. Kemudian untuk pembayaran PJU nanti dibayarkan oleh Perkimtan.
“Untuk pemasangan alatnya GPK. Jadi kemarin GPK itu bingung, mereka mau pasang tapi yang bayar bulanannya siapa,” ucapnya. (*)