bontangpost.id – Dugaan adanya sejumlah korban lain yang sebelumnya mengalami tindak pelecehan seksual oleh oknum pimpinan ponpes di Sangatta Selatan, kini tengah digali kepastiannya oleh Polres Kutai Timur (Kutim).
Itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Dimitri Mahendra, saat dikonfirmasi perihal perkembangan kasus dugaan pelecehan oleh guru pesantren berinisial RK (54) dengan korbannya IR (44) warga sekitar ponpes.
“Masih pemeriksaan dan melengkapi alat bukti lain guna membuat terang perkara penyidikan untuk proses pemeriksaan sampai tuntas,” kata Kasat, Jum’at (7/6).
Perihal ketetapan tersangka dan pasal yang akan menjerat RK nantinya akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai. “Siap, nanti kami infokan,” singkatnya.
Sementara itu dugaan adanya sejumlah aksi yang dilakukan RK sebelumnya kepada lebih dari satu orang, diungkap Ketua RT 02 Dusun Bukit Raya Achmad Darwis, setelah IR bersama korban lain melaporkan kejadian di kediamannya, Rabu (5/6/2024) sore.
“Korban ke sini dulu sama korban lain melapor dan mereka sudah punya barang bukti katanya. Kemudian kami ke sana dengar pengakuan Pak Ustaz dan dikonfirmasi dulu sempat terjadi tapi diselesaikan secara kekeluargaan,” terang Darwis.
Dikatakan, bahwa semua yang pernah jadi korban ikut ke Polres untuk menyampaikan pengakuannya. “Ada semua di sana korbannya 10 orang ikut ke sana,” bebernya.
Menanggapi pernyataan Achmad Darwis dan perihal perkembangan kasus serta jumlah korban, Dimitri kembali menegaskan, belum ada keterangan resmi dikarenakan proses pemeriksaan masih berlangsung. “Masih diperiksa, Mas. Nanti kami sampaikan lebih lanjut,” tegasnya. (*/dik/waz)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post