Korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan perempatan RSUD Taman Husada sudah kembali ke rumah masing-masing. Direktur RSUD Taman Husada, drg. WH Agustini mengatakan sebenarnya ada satu pasien yang harus dirawat yakni Bayu (37), namun memaksa pulang karena ingin menghadiri pemakaman istrinya.
“Korban tersebut sekarang pulang paksa karena ingin menghadiri pemakaman istrinya yang juga korban kecelakaan saat itu,” ungkapnya.
Pria yang tinggal di Desa Suka Rahmat itu mengalami Trauma Abdomen. Seperti diketahui bahwa Trauma Abdomen adalah kerusakan terhadap struktur yang terletak di antara diafragma dan pelvis (tulang panggul) yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang menusuk.
Apakah Bayu akan kembali ke RSUD untuk menjalani perawatan selanjutnya? Pihak manajemen rumah sakit belum berani memastikannya. Mengingat kondisi korban saat ini masih shock dengan meninggalnya istri dan janin yang dikandungnya. “Tidak tahu apakah nanti kembali melakukan perawatan, kami belum bisa memastikan,” tuturnya.
Istrinya Syarifah Anugerah Wahyuni (28), nyawanya tidak tertolong akibat fraktur pelvis atau patah tulang panggul. Disamping itu perempuan yang memiliki kandungan tersebut mengalami pendarahan terus menerus. Akibatnya janin dan dirinya tidak terselamatkan.
“Apabila tulang panggul yang patah dan mengalami pendarahan, kita terus isi darah dari atas akan tetap mengalir terus. Itu yang menyebabkan ia meninggal dunia,” tambah Agustini.
Sebagai informasi sang janin meninggal dunia sekitar jam 09.00 Wita. Sedangkan Syarifah menghembuskan napas yang terakhir pukul 16.00 Wita. Total korban yang dirawat di IGD RSUD Taman Husada pada hari Kamis (10/8) sebanyak 8 orang.
Dari enam korban lainnya, sebanyak dua korban mengalami luka sedang yakni Abdulrahman (41) dan Muhammad Tohir (37) sisanya menderita luka ringan.
Terpisah, kakak kandung korban perempuan mengatakan bahwa akan mengantarkan Bayu untuk pemeriksaan kembali hari ini. Sekaligus untuk mengambil berita acara kematian dan pengurusan pembayaran.
“Besok (Hari ini, Red.) saya antarkan Bayu pemeriksaan kembali bersama anaknya. Sekaligus kami ingin menanyakan biaya pengobatan, soalnya kami enggak tahu berapa total biaya pengobatan semuanya,” tandasnya. (*/ak)
Korban Kecelakaan
No Inisial Umur Diagnosa Kategori Luka
1 Abdulrahman 41 Hematoma lengan kiri Sedang
2 Bayu 37 Trauma Abdomen Berat
3 Syarifah AW 28 Fraktur Pelvis Meninggal Dunia
4 Yeni Santa 21 Cidera Kepala Ringan
5 Elmi 32 Cidera Kepala Ringan
6 Sri Pangesti 38 Luka Gores Punggung dan Pinggang Ringan
7 Aliyyah 4 Luka Gores Wajah Ringan
8 Muhammad Tohir 43 Fraktur Clavicula sedang
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post