Ajak Pekerja Jadikan Bulan K3 sebagai Budaya di Masyarakat
SANGATTA – PT Kaltim Prima Coal (KPC) menaruh perhatian serius terhadap pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pekerja dan perusahaan. Salah satunya yakni dengan menggelar seminar bulan K3 2017 di Gedung Serba Guna (GSG) pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, Jumat (17/2) kemarin.
Kegiatan tersebut bertemakan pengelolaan lingkungan kerja dan kesehatan kerja pertambangan, sesuai Peraturan Mentri (Permen) Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Jalannya kegiatan dihadiri oleh ratusan karyawan perusahaan dari pelbagai pertambangan, atau subkontraktor yang bernaung di bawah KPC.
Dalam sambutannya, Chief Operating Officer (COO) KPC Muhammad Rudy mengatakan, kegiatan seminar bulan K3 adalah salah satu dari rangkaian kegiatan untuk memperingati hari K3. Sebelumnya, kegiatan seperti aerobic competition, sekaligus sosialisasi mengenai safety driving telah dilakukan pihaknya.
“Bulan K3 ini, bukan hanya ditujukan untuk karyawan, tapi juga untuk perusahaan dan penanggung jawab operasional. Yang penting diketahui, sekarang tidak hanya keselamatan kerja yang harus dilihat dan diprioritaskan, tapi juga tentang lingkungan kerja yang sehat,” kata Rudy kepada para peserta seminar, kemarin.
Lingkungan kerja yang sehat, ditambah karyawan yang sehat, akan berdampak pada kualitas dan produksi kerja. Dan yang terpenting adalah bagi kesehatan karyawan itu sendiri. “Dengan adanya kegiatan ini, kami harapkan, bisa ditularkan ke kontraktor-kontraktor yang ada di sekitar KPC, juga kepada keluarga karyawan dan masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, perlahan tapi pasti, bulan K3 dan lingkungan sehat akan menjadi budaya bagi masyarakat Sangatta dan Kutim umumnya,” harapnya.
Jika sudah demikian, tujuan KPC untuk menjadikan areal kerja KPC di wilayah Sangatta menjadi lebih sehat dan lebih baik akan bisa terwujud. “Insya Allah, tujuan dan harapan itu bisa kami wujudkan dan realisasikan kepada masyarakat. Tapi dengan catatan, bulan K3 harus jadi budaya yang bisa ditularkan ke masyarakat yang lainnya,” katanya.
Rudy berpesan, supaya seluruh karyawan hingga pimpinan KPC berpikiran terbuka untuk menerima input-input, masukan-masukan bagaimana cara hidup sehat dan bersih. “Karena sehat itu lebih dari diri sendiri, dan bagaimana memenuhinya, sehingga sangat diperlukan supaya kita semua berpikiran terbuka,” tuturnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara ini General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan. Pelaksanaan seminar juga melibatkan PT.Sucofindo, PT.Intraco Penta Prima Servis, PT.Trakindo, PT.Darma Henwa, PT.Thiess, PT.Pama Persada Nusantara, PT.Permata Abadi Group, dan PT.Bumi Resource.
Pada kesempatan itu, COO PT.KPC Muhammad Rudy juga memberikan piagam penghargaan Health Champion kepada tiga orang perwakilan sub kontraktor yang dinilai telah bekerja dengan baik, serta berperan dalam mewujudkan bulan K3 dan khususnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan baik. (drh/adv)