bontangpost.id – Penyaluran paket sembako bantuan langsung tunai (BLT) imbas pandemi Covid-19 masih berlangsung di sejumlah kelurahan. Meski terdapat perbedaan berat satuan isi sembako, namun seluruh kelurahan mengacu pada harga survei dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP).
Sekretaris Diskop-UKMP Rita Atin Widiarti mengatakan kegiatan survei dilakukan setelah penunjukan toko pemasok oleh tiap kelurahan. Tepatnya sebelum pendistribusian dimulai. Sasarannya untuk memastikan ketersediaan jumlah barang dan harganya.
“Harga disesuaikan dengan kelurahan masing-masing. Kami hanya menyajikan hasil survei. Supaya kelurahan bisa mengira-ngira isi paket yang dipilih,” kata Rita.
Hasil itu dipaparkan dalam rapat persiapan pendistribusian BLT jilid ketiga oleh Tim Kota, beberapa waktu lalu. Range harga kemudian dikelompokkan berdasarkan kecamatan dan tingkat kota. Tersaji dalan harga terendah dan tertinggi.
“Kalau masalah harga yang dipakai. Di kelurahan yang tahu persisnya,” ucapnya.
Misalnya harga telur ayam per piringnya ditetapkan harga terendah yakni Rp 45 ribu. Sementara harga tertinggi mencapai Rp 60 ribu. Harga ini termonitoring dari 15 kelurahan yang ada di Kota Taman. (selengkapnya lihat grafis)
Lurah Berbas Pantai Muhammad Rendhy Maulia membenarkan kelurahannya mengacu harga survei dalam pembelian paket sembako. Dari 15 toko yang menjadi pemasok kemudian ditetapkan harganya secara bersama.
“Mengingat terjadi perbedaan harga jual di tiap toko,” kata Rendhy.
Beras 10 kilogram ditetapkan harga satuannya yakni Rp 122 ribu. Adapun yang ukuran 5 kilogram dipatok Rp 64 ribu. Penerima BLT di Berbas Pantai pun mendapatkan 2 kilogram gula pasir. Dengan harga satuan Rp 31,5 ribu. Telur 1 ½ piring dibanderol Rp 82,5 ribu. Jika diakumulasikan maka paket sembako tepat seharga Rp 300 ribu.
Diketahui penerima BLT di Berbas Pantai mencapai 992 kepala keluarga. Pendistribusian BLT di kelurahan ini berlangsung lima hari. Dimulai sejak Jumat (10/7/2020) lalu. Durasi itu termasuk masa sanggah. Apabila ada penerima yang belum sempat mengambil di hari yang telah ditentukan. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post