BONTANG – Saat Hari Raya Idulfitri bukan hanya keluarga saja yang ingin berkumpul, namun juga para warga binaan yang tengah menjalani masa hukumannya di Lapas Kelas III Bontang. Demi memberikan kebahagiaan Idulfitri kepada para warga binaan, Lapas Bontang pun membuka kunjungan lebaran atau open house selama 4 hari bagi keluarga warga binaan.
Kepala Lapas Kelas III Bontang, Heru Yuswanto mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Menteri Agama terkait kapan pelaksanaan lebaran Idulfitri. “Jika lebarannya hari Jumat, kemungkinan kunjungan keluarga diadakan selama 4 hari dimulai hari Sabtu,” jelas Heru saat ditemui belum lama ini.
Dikatakan dia, selama kunjungan tersebut, tidak ada petugas Lapas Bontang yang mengambil cuti. Artinya, cuti bersama selama 10 hari tidak berlaku bagi para petugas Lapas karena harus standby dan wajib menjaga kegiatan kunjungan keluarga warga binaan. “Para keluarga warga binaan bisa sepuasnya melepas rindu dengan kerabat atau keluarganya. Tetapi jumlah keluarga yang berkunjung dibatasi demi kelancaran kunjungan,” terang Heru.
Kata dia, misalnya satu warga binaan dikunjungi oleh 20 orang keluarga. Maka pihaknya akan mengantisipasi dengan dibagi 2 sesi, yakni 10 orang dulu yang bisa masuk. Jika 10 orang sudah keluar maka 10 orang lainnya baru bisa berkunjung. “Ini harus bergiliran supaya keluarga warga binaan lainnya pun bisa kebagian masuk,” ujarnya.
Waktu kunjungan pun, mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita terpotong waktu istirahat. Bukan cuma jumlah pengunjung yang dibatasi, tetapi jumlah barang bawaan pun akan dibatasi. Sehingga yang boleh dibawa ke dalam sesuai kebutuhan, misalnya untuk makan bersama warga binaan. Hal tersebut perlu dibatasi, mengingat masih ada tamu atau pengunjung lainnya yang butuh akses masuk lebih cepat. “Barang bawaan pun tetap kami cek di x-ray,” imbuh Heru.
Disebutkan bahwa jumlah petugas yang disiagakan saat kunjungan keluarga di Lapas dibagi jadi 4 shift. Masing-masing regu terdapat 10 orang petugas. Mereka terpencar pada regu penjagaan di dalam sebanyak 8 orang dan 2 orang di pintu utama.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Heru menjelaskan bahwa satu hari kunjungan, para pengunjung yang berasal dari keluarga warga binaan bisa mencapai seribu orang. Pihaknya tidak pernah merasa kewalahan selama para tamu atau pengunjung bisa mengikuti aturan yang diberlakukan Lapas Bontang. “Insyaallah, selama pengunjung bisa ikuti aturan main kami, maka semua bisa berjalan lancar tanpa insiden, semoga tahun ini juga dilancarkan pengamanan saat kunjungan keluarga,” pungkasnya.(mga)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda