BONTANG – Tim Sekretariat Bantuan Langsung Tunai (BLT) mencatat 271 formulir dinyatakan tidak lengkap hingga batas waktu penginputan, Rabu (15/4/2020).
Kasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang Jamaluddin mengatakan, jumlah berkas itu ditinggal. Artinya tidak dilanjutkan dalam fase selanjutnya.
“Kami tolak jika nantinya itu datang lagi. Karena sudah melebihi batas waktu yang ditentukan,” kata Jamaluddin.
Menurutnya, kebanyakan data yang tidak lengkap tersandung dalam hal administrasi kelengkapan. Berupa pengisian formulir justru tidak ditandatangani oleh kepala keluarga. Melainkan oleh anggota keluarga lainnya.
Namun, ia tidak bisa menyebutkan jumlah yang masuk klasifikasi demikian. Kasus lainnya ialah pemohon tidak mencantumkan surat cerai jika terdapat perbedaan identitas karena situasi demikian.
Selanjutnya, tim penginputan bakal menyelesaikan tugasnya. Memilah data yang menerima bantuan lainnya. Baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa penerima BLT tidak diperkenankan bagi warga yang masuk memperoleh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
“Secara otomatis bakal tercoret dari penerima BLT. Angka data yang lengkap masih bisa menyusut,” jelasnya.
Terkait dengan penghasilan tetap tidak menjadi kewenangan tim sekretariat. Mengingat ada banyak data pekerjaan yang berbeda antara formulir dengan kartu keluarga. Selanjutnya, data yang telah terinput bakal dikembalikan ke kelurahan. Untuk dilakukan validasi. Mengingat pihak kelurahan yang mengetahui kondisi nyata tiap warganya.
“Kalau menambah data tidak bisa. Tetapi kalau berkurang itu diperbolehkan. Karena siapa tahu hasil input justru tidak terdampak covid-19 ini,” tuturnya.
Pengembalian atau masa sanggah itu maksimal berdurasi tiga hari. Sesudah itu, data akan disetorkan kepada tim kota untuk dicairkan bantuannya. Diketahui, jumlah data yang masuk hingga Rabu (15/4/2020) pukul 16.00 Wita sebanyak 17.357 formulir. Artinya jumlah data yang lengkap ialah 17.086. Jumlah itu terambil dari 451 dari 506 RT yang ada. Dalam cakupan 15 kelurahan. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda