SANGATTA – Kesempatan atau peluang tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat maupun pemilik ijazah Paket C di Kutim hanya tersedia lima kursi.
Selain itu, posisi yang ditawarkan pun, hanya untuk menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pasalnya, kali ini Kutim lebih membutuhkan tenaga kesehatan dan guru. Namun Pemkab masih menunggu formasi yang akan diteskan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan. Dirinya menuturkan penerimaan PNS kali ini disediakan untuk jurusan khusus. Tidak mengutamakan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D), namun terbuka untuk umum. Bahkan untuk warga yang tidak menduduki bangku perkuliahan pun diberi kesempatan.
“Minimal D3, hingga sarjana. Kalau SMA atau Paket C ada juga. Tapi hanya lima orang saja. Itupun di Satpol PP,” ujarnya saat diwawancarai belum lama ini.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pihaknya saat ini sedang memasuki tahap penyelesaian komputerisasi dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Sehingga sistemnya bisa langsung terhubung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kami sedang menyelesaikan pekerjaan komputerisasi. Insyaallah bisa selesai,” katanya.
Zai—sapaan akrabnya- mengaku pelaksanaan tes CPNS tersebut optimistis dilaksanakan di Kutim pada 2018 ini. Adapun pelaksaannya dengan mekanisme mandiri untuk Kutim sendiri. “Tapi jumlahnya bervariasi, disesuaikan sama kebutuhan daerah,” ungkapnya.
Mendengar informasi tersebut, salah satu pegawai TK2D, di salah satu instansi bernama Sri Devi mengaku kecewa saat mengetahui minimnya formasi bagi lulusan SMA. Pasalnya ia dan sejumlah kawannya mengaku telah menyiapkan diri sejak lama.
“Ya kesal, dulu bilang ada penerimaan 300 orang, saya rasa ada peluang. Ternyata tidak seperti yang saya tunggu,” ungkapnya.
Dia berharap pemerintah dapat lebih mempertimbangkan kinerja TK2D yang telah mengabdi lama untuk pengangkatan. “Seharusnya diangkat juga lah, kami bekerja tidak sebentar,” harapnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post